Kritik Stafsus Milenial Jokowi, Fadli Zon: Hanya Sekadar Kosmetik

Fadli Zon
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA – Keberadaan staf khusus atau stafsus Presiden Jokowi dari kalangan milenial kembali disorot. Sejak ditunjuk pada November 2019, sejumlah stafsus milenial itu dinilai tak ada kontribusi.

Kritikan itu disampaikan Anggota DPR sekaligus Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon. Fadli menyampaikan kritikannya melalui cuitan di Twitternya, @fadlizon. Menurut dia, dari sejak dilantik, para stafsus milenial itu belum memiliki peran penting.

"Dari sejak dilantik mereka hanya sekedar kosmetik," tulis Fadli di akun Twitternya yang dikutip pada Senin, 1 November 2021.

Presiden Jokowi bersama dua stafsusnya mengunjungi Subang, Jawa Barat.

Photo :
  • VIVAnews/ Foe Peace Simbolon

Cuitan Fadli itu mengomentari pernyataan dari perwakilan Persaudaraan Aktivis dan Warga (Pandawa) Nusantara, Andi Wahyudin. Andi mengkritisi keberadaan stafsus milenial yang dianggapnya tak memiliki kontribusi nyata.

Dia bahkan mengusulkan agar stafsus milenial itu sebaiknya dibubarkan sebab menghabiskan anggaran.

"Tidak ada kontribusi yang nyata dari stafsus milenial yang dirasakan kaum milenial. Jadi, lebih baik dibubarkan saja. Stafsus milenial ini nggak ada kontribusinya yang nyata, hanya menghabiskan anggaran," ujar Andi dalam diskusi daring yang digelar Jakarta Journalist Center, Sabtu, 30 Oktober 2021.

10 Jenderal Lulusan Akpol 1996, Ada Petinggi Intel hingga Eks Ajudan Jokowi

Adapun Presiden Jokowi mengumumkan 7 nama stafsusnya dari kalangan milenial di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis, 21 November 2019. Ketujuh nama itu adalah CEO sekaligus pendiri Creativepreneur Putri Tanjung, pendiri Ruangguru Adamas Belva Syah Devara, perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi, pendiri Thisable Enterprise, Angkoe Yudistia.

Lalu, ada juga pemuda asal Papua Gracia Billy Yosaphat Membrasar, eks Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Aminuddin Ma'ruf, dan pendiri Lembaga Keuangan Amartha Andi Taufan Garuda.

Megawati Muncul di Pameran Seni Butet, Pakar: Itu Pernyataan Politik yang Paling Keras!

Menurut Jokowi, barisan stafsus milenialnya ini akan jadi teman diskusinya. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap dapat masukan dari para stafsusnya tersebut.

"Ketujuh anak muda ini akan menjadi teman diskusi saya, harian, mingguan, bulanan," kata Jokowi, 21 November 2019.

Kata Jokowi soal 38 Negara Dukung Keanggotaan Indonesia di OECD
Ketua Bidang Hukum dan HAM Pengurus Pusat Muhammadiyah, Busyro Muqoddas

PP Muhammadiyah Surati Jokowi Jelang Pembentukan Pansel KPK

PP Muhammadiyah menyurati Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) jelang pembentukan panitia seleksi (pansel) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk 5 tahun mendatang

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024