Jelang Pemilu 2024, Cak Imin Komunikasi dengan Golkar dan Gerindra
- VIVA/Cahyo Edi
VIVA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengaku mulai menjalin komunikasi secara intensif dengan semua partai politik untuk persiapan menghadapi pemilu presiden tahun 2024 meski sejauh ini belum sampai menentukan figur calon presiden maupun wakil presiden.
Salah satu alasan utamanya, katanya, undang-undang mensyaratkan pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang jumlah kursinya sebanyak 20 persen. Tidak ada satu pun partai politik yang memenuhi syarat 20 persen dan karenanya harus berkoalisi.
Meski telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai, pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengaku belum menentukan partai yang bakal sejalan untuk diajak berkoalisi.
"Hari ini kan masih saling cocok-cocokanlah, karena syaratnya kan 20 persen. 20 persen itu butuh semua partai, karena itu kita buka komunikasi dengan semua partai," katanya saat menengok Kampung Batik Giriloyo di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu, 23 Januari 2022.
Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar
- VIVA/Cahyo Edi
Cak Imin memastikan bahwa komunikasi antarpartai akan terus dilakukan agar prosesnya lancara hingga ditentukan figur yang dianggap ideal.
"Terus kita rajut komunikasinya. Moga-moga sampai 2024 lancar semua. Saya sama Golkar [komunikasi] intensif, sama Gerindra [komunikasi] intensif. Semua partai, sih, rata-rata [berkomunikasi intensif dengan PKB]," ujarnya.
Cak Imin Akui Masih Bawa Misi Perubahan: Kalau Enggak Ada, Collaps Kita
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku masih membawa misi perubahan. Walau mereka mendukung pemerintaha Prabowo-Gibran nanti.
