Pertemuan Cak Imin dengan Komisioner KPU-Bawaslu Dinilai Tak Beretika
- Instagram @cakiminnow
VIVA – Pertemuan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan komisioner KPU dan Bawaslu menuai reaksi publik. Momen pertemuan itu dinilai tak rasional.
Pengamat politik dari Lingkar Madani Indonesia (Lima), Ray Rangkuti menilai, pertemuan Cak Imin dengan para penyelenggara Pemilu tersebut memalukan.
“Mengapa? Tidak jelas alasan rasional dan etika yang mendasari pertemuan tersebut. Apa maksud, untuk apa dan bertujuan apa pertemuan tersebut,” kata Ray kepada awak media, Senin, 14 Maret 2022.
Menurut dia, diundang ketum parpol untuk sekadar berbincang-bincang akan memberi efek negatif terhadap para komisioner KPU-Bawaslu. Dia mengingatkan KPU-Bawaslu mesti menjaga independensinya sebagai lembaga penyelenggara pemilu.
"Lagi pula, etika penyelenggara negara tidak begitu saja dapat bertemu dengan bakal calon peserta jika tidak atas kepentingan pelaksanaan pemilu sendiri," jelasnya.
Ray Rangkuti, pengamat politik pada lembaga Lingkar Madani Indonesia.
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
Ray menambahkan, proses pemilihan Komisioner KPU-Bawaslu periode 2022-2027 juga menuai kritik masyarakat lantaran minim tranparansi. Pertemuan tersebut, dapat menambah timbunan kecurigaan publik terkait isu penundaan Pemilu 2024.
“Saat yang sama, Cak Imin adalah salah satu pendukung ide tunda pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. Tentu, hal ini menambah kekhawatiran dan kecemasan akan kepastian pelaksanaan pemilu 2024,” ujarnya.
Maka itu, kata Ray, seharusnya penyelenggara pemilu yang baru terpilih segera menyampaikan keterangan terkait pertemuan itu. Termasuk, penjelasan tentang tujuan dan dalam rangka apa pertemuan tersebut dilaksanakan.
“Penyelenggara pemilu harus benar-benar menjaga kualitas moral etika dan independensi mereka demi menumbuhkan kepercayaan masyarakat,” kata Ray.
Diketahui, belum lama ini, tujuh komisioner KPU dan lima anggota Bawaslu masa jabatan 2022-2027 bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Hal itu diketahui melalui foto yang diunggah Wakil Ketua DPR Itu melaluin akun Instagramnya, @cakiminow, beberapa hari lalu. Dalam unggahan itu, terlihat Cak Imin dan 12 orang Komisioner KPU-Bawaslu beserta 2 orang lainnya duduk dan foto bersama.
Cak Imin Terbuka Bila Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta Lewat PKB, juga Siapkan Ida Fauziah
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, mengatakan bahwa partainya tetap terbuka jika Anies Baswedan ingin maju di Pilkada Jakarta tahun 2024 nanti.
