Sumpah Pemuda, PDIP Ingin Dijadikan Semangat Tangkal Politik Identitas di Pemilu 2024

Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung Jakarta Selatan
Sumber :
  • VIVA/ Zendy Pradana

VIVA Politik – Memasuki tahun politik Pemilu 2024 saat ini, banyak partai politik yang sudah bergerak. Baik itu membangun koalisi, mendukung capres dan atau cawapres, maupun mempersiapkan partai mereka dalam menghadapi pemilu legislatif.

Soal Usulan Jokowi Jadi Penasihat Prabowo, Pengamat Bilang Begini

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu telah memberi instruksi ke jajaran kadernya untuk tetap menggelorakan semangatnya di hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober. Khususnya kepada kader muda partai.

Tak hanya itu, Hasto juga terus mendorong pemuda hingga pemudi untuk tetap gelorakan semangat Sumpah Pemuda dalam kontestasi Pemilu 2024.

Maju Wali Kota Solo, Politisi Muda PDIP Terinspirasi Gibran Rakabuming Raka

"Wajib bagi seluruh pemuda-pemudi anggota PDI Perjuangan untuk menggelorakan semangat Sumpah Pemuda dan ikrar Sumpah Pemuda tiap hari," ujar Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat 28 Oktober 2022.

"Begitu kita bangun, kita gelorakan, kita satu tanah air, kita satu bangsa, kita punya bahasa persatuan, itu yang harus diwajibkan," sambungnya.

Jelang Pilkada 2024, KPU Kabupaten Tangerang Coret Pelamar PPK karena Langgar Kode Etik

Dalam sebuah acara memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke 94 tahun itu, selain kader PDIP, hadir juga perwakilan ormas kepemudaan nasional seperti Pemuda Muhammadiyah, FKPPI, KNPI, hingga HIPMI.

Semangat Sumpah Pemuda tersebut, kata Hasto, dilakukan demi menjaga identitas para kader PDIP ditengah situasi politik yang cenderung mengarah pada praktik-praktik politik identitas.

"Mereka mengklaim kebenaran sejarah atas perspektif kepentingan politik mereka," tutur dia.

Untuk melawan tantangan dalam menghadapi pemilu, Hasto juga meminta para pemuda Indonesia bergelora semangatnya untuk mengejar ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Kalau kita tidak menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dan seluruh kekayaan alam, (akan) menjadi ajang pertarungan kepentingan asing ketika para pemuda Indonesia juga kehilangan sesuatu jiwa kepeloporannya untuk menyatakan bahwa kita bisa berdiri di atas kaki sendiri," jelas Hasto.

Dalam acara tersebut, juga turut menghadirkan 15 organisasi masyarakat atau ormas.

"Dalam hal ini ada 15 ormas kepemudaan dan mahasiswa yang ikut ambil bagian dalam kegiatan menyambut hari Sumpah Pemuda DPP PDIP Perjuangan" ujar Ketua bidang Pemuda dan Olah Raga DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya