- VIVA/Rosikin
VIVA Politik - Petinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadwalkan pertemuan dengan elite PDI Perjuangan pada pekan depan. Pertemuan untuk membahas sejumlah hal berkaitan dengan dinamika politik menjelang Pilpres 2024.
Hal tersebut disampaikan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono kepada wartawan, Rabu, 8 Maret 2023,
“Ya dalam waktu, mungkin minggu depan ya. Mungkin setelah tanggal 15 Maret 2023 baru akan minta waktu ke PDIP untuk berkunjung,” kata Mardiono.
Mardiono menjelaskan, pertemuan antara elite dua parpol itu dalam rangka menyongsong Pemilu 2024. Bagi dia, hal itu biasa dalam politik.
Menurut dia, setelah PDIP, Mardiono juga menyebut pihaknya akan bertemu dengan pengurus Partai Bulan Bintang (PBB).
“Mungkin ke PBB dengan Pak Yusril. Saya kabari. Dalam waktu dekat ini,” kata Mardiono.
Mardiono tak menampik jika rencana pertemuan dengan elite PDIP hingga PBB itu dalam rangka penjajakan koalisi Pilpres 2024. Namun, ia belum bisa mengungkap lebih jauh. “Ya, tentu peluang-peluang membahas soal perpolitikan nasional kita,” ujarnya.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy.
- Instagram @romahurmuziy
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengakui belum lama ini bertemu dengan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy atau Romy. Pertemuan itu terjadi di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023.
Hasto mengatakan, antara PDIP dan PPP seperti tetangga karena kantor DPP dua parpol tersebut persis bersebelahan di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat,
"Kita kan saling bertemu dengan PPP. Apalagi kita tetangga. Tinggal ketuk pintu tetangga, kita bertemu," kata Hasto menanggapi pertanyaan wartawan, Senin, 6 Maret 2023.
Adapun dalam dinamikanya, PPP merupakan anggota parpol di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Selain PPP, ada Golkar dan PAN. Sementara, PDIP sejauh ini belum meresmikan koalisi menuju 2024.
Eksklusif! Wawancara Presiden Terpilih Prabowo Subianto di tvOne, Bahas Apa Saja?
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden RI terpilih periode 2024-2029.
