Mardiono Tak Daftarkan Suharso Monoarfa Sebagai Caleg PPP, Ini Alasannya

Mantan Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik – Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, mengatakan bahwa partainya tidak mendaftarkan mantan Ketum PPP Suharso Manoarfa sebagai bacaleg 2024. 

DPR: Ironi Bicara Indonesia Emas 2045 Jika Masih Ada Polemik Kenaikan UKT

Menurut Mardiono, Suharso yang memutuskan tidak ingin menjadi caleg karena ingin fokus menjalani tugas di pemerintahan.

"Pak Suharso senior kami, mantan ketum kami, di samping tugas beliau banyak, di Bappenas sedang mengawal IKN, sehingga tak memiliki sisa waktu untuk mencalonkan. Beliau memutuskan untuk tidak mencalonkan sebagai caleg," kata Mardiono dikonfirmasi awak media di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 12 Mei 2023.

Jadi Tuan Rumah, Puan Bakal Dorong Hal Ini di Pertemuan Antar Parlemen WWF ke-10

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono

Photo :
  • Istimewa

Begitu juga dengan Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Mumammad Romahurmuziy alias Romi. Kata Mardiono, Romi juga tidak mendaftarkan diri sebagai caleg untuk periode ini. 

KontraS Sebut Wacana Revisi UU TNI Berpotensi Mengembalikan Dwifungsi ABRI

Namun berbeda dengan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi. Kendati anggota kabinet, Zainut didaftarkan PPP sebagai caleg DPR RI di Pemilu 2024. Kata Mardiono, Zainut akan maju sebagai caleg PPP dari Dapil Jawa Timur.

"Zainut Tauhid, Wamenag Insyaallah beliau mencalonkan ya kami beri tugas di Dapil Jatim," kata Mardiono.

Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Saadi

Photo :
  • Dok. Istimewa

Mardiono sendiri juga memutuskan tidak maju sebagai caleg di Pemilu 2024. Kecuali jika ada bakal calon anggota legislatif dari PPP yang dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh KPU.

Secara keseluruhan, kata Mardiono, partainya telah mendaftarkan 580 bakal caleg tingkat DPR RI ke KPU pada hari ini. 

Ilustrasi Rapat Paripurna di DPR.

Sri Mulyani: Kebijakan Fiskal Harus Jadi Fondasi Kuat untuk Indonesia Emas 2045

Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa kebijakan fiskal harus menjadi fondasi kuat bagi pembangunan berkelanjutan

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2024