Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie: Denny Indrayana Pantas Disanksi

Anggota DPD dan mantan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Purna Karyanto

VIVA Politik – Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie meengkritik sikap mantan wakil menteri hukum dan HAM Denny Indrayana yang membocorkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK). 

Prabowo: Gus Dur Dukung Saya dari Langit

“Seharusnya orang luar tidak buat konklusi sebelum perkara tuntas disidang. Rumor bukan fakta," kata Jimly dalam keterangannya, Senin, 29 Mei 2023.

Menurut Jimly, Denny Indrayana patut diberikan sanksi sebab membocorkan hal yang belum tuntas disidangkan. "Lagi pula jika pun benar, Denny Indrayana sebagai pengacara mesti tahu ini rahasia, maka dia pantas disanksi,” katanya.

Zulhas: Banyak Orang Salah Sangka Prabowo Dianggap Menang karena Bansos

Ilustrasi warga mengikuti pemungutan suara ulang pemilihan umum (pemilu) 2019.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Denny sebelumnya mengaku mendapat informasi tentang gugatan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dengan sistem proporsional terbuka. Berdasarkan informasi yang diterima Denny, MK bakal mengabulkan sistem Pemilu kembali menjadi proporsional tertutup.

Zulhas Klaim PAN Setia Jatuh-Bangun Bareng Prabowo selama 15 Tahun

Enam hakim MK disebut akan setuju untuk mengembalikan sistem proporsional tertutup. Sementara, tiga hakim lain akan menyatakan dissenting opinion.

Wakil menteri hukum dan HAM era presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memastikan informasi tersebut bersumber dari orang yang kredibel.

Bambang Soesatyo

Ketua MPR: Tidak Ada Celah untuk Menunda atau Membatalkan Pelantikan Prabowo-Gibran

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo tidak ada celah untuk menunda atau membatalkan pelantikan Prabowo-Gibran karena Pemilu sudah selesai, putusan MK, dan ketetapan KPU jelas.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024