Pengamat: Memang Lebih Pas Anies dengan Khofifah Kalau Ingin Menangkan Pilpres 2024

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Pengamat sekaligus akademisi Universitas Bengkulu Panji Suminar menganalisa kandidat calon wakil presiden kalangan perempuan yang paling potensial hanya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dia menyebut nama Khofifah karena melihat dinamika hingga saat ini.

Keras! Refly Sentil Anies: Dia Kan Individual, Tak Perlu Raker untuk Mengatakan Oposisi

"Saya lihat sampai sekarang dinamikanya hanya Khofifah, kecuali PDIP memutuskan untuk memasangkan Ganjar Pranowo dengan Puan Maharani," kata Panji Suminar di Bengkulu, Jumat dikutip dari Antara, Jumat, 30 Juni 2023.

Menurut Panji, Khofifah punya kekuatan yang bagus. Dia bilang eks Menteri Sosial itu bisa dipasangkan dengan Ganjar, Prabowo atau pun Anies Baswedan.

Airlangga Bantah Golkar dan PAN Rebutan Jatah Menteri ESDM di Kabinet Prabowo

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Pun, dia merujuk hasil Pilkada Jatim juga sudah memperlihatkan kekuatan Khofifah di Jawa Timur. Kemudian, Khofifah juga dekat dengan warga Nahdlatul Ulama (NU).

Pengamat: Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Berani

"Dia dekat dengan warga NU. Kalau Berpasangan dengan Ganjar maka pasangan tersebut bisa mengamankan suara Jateng dan Jatim yang jumlah pemilih di 2 provinsi itu sudah mampu menuju kemenangan pilpres," kata dia.

Begitu pun menurutnya jika Prabowo Subianto menggandeng Khofifah. Dia mengatakan keunggulan Prabowo punya basis massa di Jawa Barat dan luar Jawa. Lalu, akan saling melengkapi karena Khofifah punya basis warga NU dan Jawa Timur.

"Dengan Anies juga bisa, Anies massanya di Jawa Barat, Jakarta, sebagian Banten, dan Khofifah Jawa Timur," ujarnya.

Bagi dia, Anies lebih cocok dengan Khofifah jika mau berjaya di 2024. Namun, hal itu tergantung Khofifah bersedia atau tidak jadi cawapres Anies.

"Bahkan memang lebih pas Anies berpasangan dengan Khofifah kalau ingin memenangkan pilpres. Cuma masalahnya sekarang, Khofifah-nya mau berpasangan atau tidak," kata dia lagi.

Namun, dia menambahkan, dalam dinamika politik apa pun bisa terjadi hingga tahap pendaftaran. Dia berpandangan, untuk tiga kandidat capres menurut dia masih sama-sama kuat soal keterpilihannya.

Panji menyebut cawapres akan jadi penentu di 2024 nanti. "Kalau Ganjar saya masih cenderung sepertinya PDIP akan melabuhkan pilihannya pada Nasaruddin Umar. Tinggal komposisi cawapresnya Prabowo dan Anies," ujarnya. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya