Dewan Pakar Golkar Tegaskan Airlangga Capres, Rekomendasikan Bikin Poros Baru

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta - Dewan Pakar Partai Golkar menggelar rapat pleno ke-VIII untuk mencermati dinamika pencapresan dan persiapan menghadapi Pemilu 2024. Ada tiga rekomendasi yang disampaikan Dewan Pakar Golkar merujuk hasil rapat.

DKPP Ungkap Laporan Pelanggaran Pemilu 2024 Terbanyak dari Provinsi Papua

Dalam surat resmi Dewan Pakar Partai Golkar, tertulis rekomendasi diberikan semata-mata demi menegakkan wibawa, penyelamatan, dan perjuangan membesarkan partai berlogo pohon Beringin tersebut. Surat tersebut ditujukan kepada Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto pada Senin, 10 Juli 2023. Surat rekomendasi itu ditandatangani Ketua Dewan Pakar Agung Laksono dan Sekretaris Dewan Pakar Ganjar Razuni.

"Demi menegakkan wibawa, penyelamatan, perjuangan membesarkan Partai Golkar, khususnya dalam upaya meraih kemenangan Partai Golkar dalam Pemilu 2024," demikian keterangan surat tersebut dikutip pada Selasa, 11 Juli 2023.

PPP Klaim Suara Partai Hilang di Dapil Jatim, Pindah ke Partai Garuda

Baca Juga: Airlangga Sebut Tidak Ada Agenda Dewan Pakar Ganti Hasil Munas Golkar

Ketum Golkar Airlangga Hartarto bersama Presiden Jokowi

Photo :
  • Dok. Golkar
Prabowo Pastikan Tak Ada Waktu Terbuang Sia-sia selama Masa Transisi Pemerintahan

Merujuk surat tersebut, ada tiga rekomendasi Dewan Pakar untuk Airlangga sebagai Ketum Golkar. Rekomendasi pertama, Airlangga diminta membentuk poros baru di luar bakal koalisi pencapresan yang sudah ada dengan memenuhi syarat pencalonan presiden atau presidential threshold.

Menurut Dewan Pakar, dengan poros baru akan menguntungkan kedudukan dan posisi Golkar di 2024. Salah satunya, Golkar akan memiliki kendaraan politik dalam pencapresan.

"Selain itu, poros baru akan membangkitkan moril seluruh caleg Partai Golkar sebagai pejuang-perjuang partai di garis depan dalam menuju kemenangan Pileg Partai Golkar dalam Pemilu 2024," jelas isi rekomendasi Dewan Pakar.

Selanjutnya, yang kedua menyesuaikan rekomendasi pertama yaitu Airlangga selaku Ketum Golkar yang juga Mandataris Munas X mendeklarasikan sebagai bakal capres dari Golkar. Airlangga pun diminta agar segera menentukan figur yang menjadi bakal cawapres sebelum akhir Agustus 2023.

"Dan, sekaligus menentukan pasangan cawapresnya sesegera mungkin dengan batas waktu selambatnya sebelum bulan Agustus 2023 berakhir," tambah bunyi rekomendasi tersebut.

Pun, rekomendasi ketiga yaitu usulan Dewan Pakar dalam rangka menyukseskan Golkar di Pemilu 2024. Usulan itu menyangkut program yang bisa mendukung Airlangga dan Golkar di 2024.

"Mengusulkan agar Sdr Airlangga Hartarto bersama Partai Golkar menyelenggarakan Program Airlangga Hartarto menyapa rakyat di seluruh Indonesia, demi memenangkan Pilpres dan Pileg 2024," demikian keterangan rekomendasi ketiga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya