Puan Maharani Sebut Ada Rencana Pertemuan Megawati dengan Ketua Umum Parpol Lain

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani saat geladi kotor puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023.
Sumber :
  • ANTARA/Narda Margaretha Sinambela

Jakarta – Ketua Bidang Politik Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengatakan bahwa ada rencana pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan ketua umum dari partai politik lainnya, namun belum ada kepastian waktu.

Polemik Caleg Terpilih, Bambang Pacul dengan Ketua PDIP Brebes 'Adu Kekuatan'

"Ada. Ada rencana untuk ketemu dengan semua ketua umum (partai politik) yang lain. Namun, tentunya ini waktunya yang sedang kami jadwalkan," ujar Puan Maharani kepada awak media di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Juli 2023.

Pertanyaan tersebut merupakan tanggapan Puan ketika disinggung mengenai keinginan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran hingga Maruarar Sirait

Megawati Soekarnoputri

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Keinginan tersebut Prabowo sampaikan usai bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di Jakarta, Minggu.

Momen Jokowi Sambut Puan Maharani di Gala Dinner World Water Forum 2024 di Bali

Dalam kesempatan tersebut, Puan menegaskan bahwa PDIP terbuka untuk silaturahmi dengan partai mana pun.

"Begitu juga saya ditugaskan untuk bersilaturahmi dengan ketua umum mana pun, dan nanti, insyaallah, akan kami lakukan," ujar Puan.

Secara terpisah, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Megawati sudah menugaskan dirinya beserta jajaran Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Said Abdullah, dan Olly Dondokambey untuk terus membangun komunikasi politik dengan partai lainnya.

Ilustrasi logo parpol peserta Pemilu 2024.

Photo :
  • Dok. VIVA

"Sehingga ketika nanti bertemu dengan Ibu Megawati Soekarnoputri, itu segala sesuatunya sudah mengerucut pada dukungan terhadap Pak Ganjar Pranowo," ujar Hasto kepada awak media di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa.

Ganjar Pranowo, yang saat ini masih aktif sebagai Gubernur Jawa Tengah, diumumkan secara resmi sebagai bakal calon presiden dari PDIP pada 21 April 2023.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan itu secara langsung pada Rapat DPP Partai ke-140 Diperluas Tiga Pilar dengan agenda konsolidasi internal dan silaturahmi Idul Fitri 1444 H di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.

Sesuai dengan jadwal KPU RI, pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden mulai19 Oktober hingga 25 November 2023.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) mengatur pasangan calon presiden/wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden/wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi dari DPR RI. Pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 yang total perolehan suara sahnya minimal 34.992.703 suara. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya