Relawan Kaesang Catat Ada 8 Masalah Besar yang Buat Depok Jadi Kota Tanpa Arah

Jalan Juanda di Kota Depok.
Sumber :
  • ANTARA/Foto: Feru Lantara

Depok – Relawan Kaesang Menang memetakan 8 masalah besar yang ada di Kota Depok. masalah-masalah tersebut yang membuat Depok tidak memiliki arah yang jelas dan perlu dibenahi secara serius.

Ganjar Nyatakan Jadi Oposisi, Ganjarist: Ini Menunjukkan Beliau Tidak Mencla-mencle

Koordinator Sang Menang Wilayah Kecamatan Cinere, Ossama Ruzicka mengatakan, delapan masalah yang mereka petakan mulai dari pengangguran tinggi hingga masalah intoleransi.

“Kota Depok tak tertata, sampah tak terkelola, dan anggaran digunakan seenaknya. Permasalahan selanjutnya adalah kapasitas sekolah negeri yang tak memadai. Kemudian permasalahan kurangnya fasilitas kesehatan, buruknya transportasi publik di Kota Depok,” katanya saat diskusi publik dan deklarasi Relawan Sang Menang Kecamatan Cinere, dikutip Selasa, 18 Juli 2023.

Heru Budi Ingatkan Petugas Kesehatan Jangan Tolak Pasien TBC dari Luar Jakarta

Billboard PSI mendukung Kaesang jadi Wali Kota Depok

Photo :

Masalah selanjutnya adalah abainya Pemerintah Kota terhadap aspirasi warga dan pembangunan Kota Depok yang hanya terpusat di Margonda.

Dijagokan Wali Kota Bekasi, Jokowi Ogah Campuri Urusan Kaesang

“Kota Depok saat ini tidak memiliki arah yang jelas dan perlu dibenahi secara serius. Masalah ini berasal dari masukan warga dan kami akan terus mengadakan diskusi-diskusi di semua wilayah Kota Depok,” tegasnya.

Yang juga menjadi perhatiannya adalah masalah transportsi publik di Kecamatan Cinere yang dianggap paling buruk fasilitasnya. “Hanya ada Angkot 102 dan 114, itupun sekarang sudah jarang,” ungkapnya.

Dia berharap transportasi publik bisa menjadi salah satu program Kaesang Pangarep saat terpilih menjadi Wali Kota Depok.

“Masalah kemacetan di Kota Depok tidak harus dipecahkan dengan melebarkan jalan, tapi bisa dengan cara memperbaiki layanan transportasi publik,” harapnya.

Bonita, salah satu peserta diskusi mengungkapkan intoleransi di Kota Depok sudah masuk ke lembaga-lembaga pendidikan.

“Ada yang mengeluhkan pada saya, anaknya di sekolah diajarkan untuk tidak menyukai anak-anak agama lain sehingga akhirnya orangtua anak itu memilih untuk memindahkan sekolahnya,” katanya.

Masalah sampah di Kota Depok juga menjadi keluhan warga karena TPA Cipayung yang sering kelebihan beban sehingga sampah menumpuk di seluruh Kota Depok.

“Kurangnya kapasitas TPA Cipayung juga membuat wilayah di sekitar dipenuhi limpahan sampah dan berbau tidak sedap setiap turun hujan,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya