Sandiaga Heran saat Kunker ke Danau Toba: Baliho Ganjar Tidak Putus-putus
- VIVA/BS Putra
Danau Toba – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam kunjungan kerja (Kunker) ke kawasan Danau Toba, mengungkapkan baliho bergambar Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024, Ganjar Pranowo.
Politisi PPP itu, melihat dalam perjalanan dari Bandara Silangit ke Kantor Bupati Toba, lalu ke Kaldera Toba, Kabupaten Toba, baliho bergambar ganjar sangat banyak.
“Baliho bergambar beliau (Ganjar) tidak putus-putus sejak saya tiba di Bandara Silangit hingga ke sini (Kaldera Toba). Ada juga baliho bergambar Pak Prabowo, mantan saya, bersama Pak Jokowi,” kata Sandiaga Uno kepada wartawan, Rabu 19 Juli 2023.
Menurut Sandiaga, baliho tersebut sangat bagus bagi Ganjar dan Prabowo jika berkunjung ke Danau Toba.
“Kontestasi demokrasi ini adalah festival yang terbesar, yang akan diikuti 200 juta lebih rakyat Indonesia. Ini harus kita sambut dengan penuh suka cita, dan jangan lupa berwisata,” kata Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno bertemu Ganjar Pranowo di Jeddah usai haji
- IG Sandiaga Uno
Mengenai kesiapan jika dipercaya mendampingi Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno mengatakan tentunya keputusan tersebut ada di tangan pimpinan partai politik.
Tapi, Sandiaga Uno mengungkapkan siapapun yang ada di tahapan ini harus siap memberikan kontribusi dan sumbangsih terbaik bagi bangsa dan negara.
“Saya akan fokus pada bidang ekonomi, bidang yang saya kuasai, bisa menjawab tantangan ekonomi global, membangun ekonomi masyarakat,” tutur Sandiaga Uno.
Chemistry Sandi dan Ganjar
Sebelumnya, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menyebut Sandiaga Uno dan Ganjar Pranowo sudah sangat dekat dan memiliki chemistry yang cocok sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk 2024 mendatang.
"Oh sudah dekat. Sudah dekat sekali. Kalau menurut saya chemistrynya pak Ganjar dengan mas Sandi sangat cocok. Sangat cocok," ujar Mardiono kepada wartawan di Jakarta Pusat, dikutip Selasa, 18 Juli 2023.
Mardiono mengaku telah memperjuangkan Sandiaga dengan cara melobi PDI Perjuangan dalam rangka meningkatkan kerja sama politik yang sudah terjalin.
"Saya sebagai Ketum untuk memperjuangkan pak Sandi melalui lobi-lobi dengan partai, khususnya PDIP dan partai-partai yang mengikatkan diri dalam kerja sama politik. Nah tentu ini sudah saya lakukan, lobi-lobi ini, dan kemudian nanti kita tunggu hasilnya seperti apa," kata dia.
Mardiono juga menegaskan diskusi mengenai calon wakil presiden bersama PDIP terbilang cair. Menurutnya, partai politik pendukung Ganjar Pranowo memiliki kriteria yang dalam melanjutkan pembangunan nasional Indonesia.
"Endak, semuanya berjalan baik. Dan selama ini cair ya, tidak ada diskusi-diskusi yang alot. Saya tegaskan sekali lagi bahwa partai yang bergabung dalam kerja sama politik antara PDIP, PPP, Hanura dan Perindo, itu menempatkan bahwa pasangan capres dan cawapres ini adalah di mana pasangan yang serasi untuk bisa melanjutkan pembangunan nasional kita," ungkapnya
