Lembaga Survei Australia: Elektabilitas Ganjar Kalahkan Prabowo dan Anies

Tiga bacapres 2024 Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Sumber :
  • ist

Jakarta - Lembaga survei Utting Research yang berbasis di Australia merilis hasil jajak pendapat terbaru terkait elektabilitas para tokoh menjelang Pilpres 2024.

Wawancara dengan Al Jazeera, Prabowo: Generasi Muda Melihat Siapa yang Tulus dan Dibuat-dibuat

Dalam survei yang dilakukan pada 12-17 Juni, nama Ganjar Pranowo, berada diperingkat pertama dan mengalahkan Prabowo Subianto beserta Anies Baswedan.

Managing Director Utting Research, John Utting mengatakan, ketiga bakal calon presiden (bacapres) tersebut memiliki perolehan suara yang tak berjauhan.

Firasat Murid SMK Depok Sebelum Kecelakaan di Ciater, Sopir Bus Ungkap Detik-detik Tragedi Maut

Dalam survei tersebut, elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 34 persen. Lalu Prabowo Subianto sebesar 33 persen.

Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Adi Soemarmo, Karanganyar Jateng

Photo :
  • Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Wawancara dengan Al Jazeera, Prabowo Beberkan Alasan Mendesaknya Program Makan Siang-Susu Gratis

Sementara Anies Baswedan hanya 27 persen. Kemudian sebanyak tiga persen responden menjawab rahasia dan atau belum memutuskan, sementara tiga persen lainnya tidak menjawab.

Dengan selisih yang tipis di antara ketiga calon ini, membuat kompetisi masih rentan terjadi perubahan pilihan pemilih menjelang pilpres nanti.

"Pilpres 2024 Indonesia sangat menarik. Hingga delapan bulan menjelang hari-H, pemenangnya masih sangat tidak jelas. Tiga kontestan terkuat masih sangat berimbang elektabilitasnya," ujar Joh dalam siaran persnya.

Kemudian terkait pertanyaan tentang bagaimana visi misi capres yang diinginkan publik, sebagian besar responden menjawab ingin keberlanjutan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan adanya sejumlah perbaikan.

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan bertemu saat naik haji

Photo :
  • instagram @yusufmansurnew

"Responden yang menginginkan visi misi melanjutkan sebagian kebijakan pemerintahan Jokowi dan memperbaiki sebagian lainnya mencapai 61 persen," ucapnya.

Sedangkan yang menginginkan pemerintahan baru sebaiknya membuat kebijakan baru dan berbeda sebesar 20 persen.

Adapun survei Utting Research dilakukan secara tatap muka pada 12-17 Juni 2023 dengan jumlah sampel responden sebesar 1.200 yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia.

Survei itu menggunakan metode multi stage random sampling, dengan margin of error sebesar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya