Purnawirawan TNI-Polri Beri Masukan ke Ganjar, dari Strategi Hankam hingga Kesejahteraan Prajurit

Bacapres Ganjar Pranowo bersama para purnawirawan TNI-Polri
Sumber :
  • Twitter @ganjarpranowo

Jakarta – Bakal calon presiden atau bacapres Ganjar Pranowo dapat masukan soal strategi pertahanan dan keamanan (hankam) saat pertemuan dengan ribuan purnawirawan TNI-Polri yang tergabung dalam Relawan Gapura Nusantara (RGN) pada Minggu kemarin. Pertemuan itu juga jadi momen deklarasi RGN terhadap Ganjar.

Pilgub Banten 2024 Tanpa Calon Perseorangan

Ganjar mengapresiasi dukungan yang diberikan terhadapnya. Gubernur Jawa Tengah itu menyebut sudah berdiskusi banyak hal perihal pertahanan keamanan atau hankam, teknologi bio science, hingga existing pertahanan, terutama soal alat utama sistem persenjataan (alutsista) Indonesia.

"Ya ada purnawirawan TNI-Polri memberikan dukungan kepada saya, saya menyampaikan terima kasih," kata Ganjar, dalam keterangannya dikutip pada Senin, 31 Juli 2023.

Sekjen Gerindra: Prabowo Akan Menepati Janjinya setelah Dilantik

Ganjar mengatakan akan menampung hasil diskusi antara mereka. Ia bilang bila memungkinkan nanti akan dirumuskan jadi suatu kebijakan.

Selain itu, ia juga mengatakan, bakal mengupayakan peningkatan kesejahteraan para purnawirawan TNI-Polri.

PPP Banten Terus Support Perjuangan di MK, Kader Diminta Solid Jelang Pilkada 2024

Dalam cara itu, dihadiri sekitar seribu purnawirawan TNI-Polri. Sebagian besar yang hadir adalah perwira tinggi di antaranya mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh yang juga pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina RGN.

Lalu, ada mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna, serta tiga mantan Kapolri, yakni Jenderal Pol (Purn) Suroyo Bimantoro, Jenderal Pol (Purn) Roesmanhadi, dan Jenderal Pol (Purn) Da’i Bachtiar.

Jenderal bintang 4 ada 6 orang. Sisanya purnawirawan yang hadir antara lain bintang 3, bintang 2 dan bintang 1. Ada juga perwakilan perwira menengah dari tiga matra, yakni TNI AD, TNI AL dan TNI AU, serta Polri.

Ketua Dewan Pembina RGN Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh menjelaskan tujuan pertemuan ini karena bacapres Ganjar Pranowo ingin menggali serta minta masukan dan arahan dari para tokoh bangsa, khususnya senior-senior TNI-Polri.

Ganjar minta masukan terkait strategi hankam negara yang sesuai dengan tantangan situasi geopolitik dan geostrategi dunia saat ini serta masa datang.

Masukan TNI

Ketua Umum RGN Laksdya TNI (Purn) Agus Setiadji, menyampaikan sebagian besar yang hadir pernah menjabat di komando utama dan pejabat utama institusi TNI-Polri maupun kementerian terkait. Dia bilang beberapa materi yang dibahas, antara lain peran TNI dan Kementerian Pertahanan (Kemhan) dalam bidang pertahanan negara.

Bacapres Ganjar Pranowo bersama para purnawirawan TNI-Polri

Photo :
  • istimewa

Dia menuturkan Kemhan berfungsi sebagai pembangun kekuatan (bangkuat) dan aspek kebijakan. Adapun Mabes TNI sebagai pengguna kekuatan (gunkuat) atau aspek operasi.

Kemudian, Mabes Angkatan sebagai pembina kekuatan (binkuat), termasuk pada aspek Industri pertahanan dalam mencapai kemandirian.

“Tidak bisa semua kebutuhan pengadaan alutsista hanya dilakukan oleh Kemhan, karena kebutuhan spesifikasi teknis maupun kebutuhan operasi, disiapkan oleh masing-masing Angkatan (AD, AL dan AU) berdasarkan perkiraan ancaman," jelas Agus Setiadji.

Lalu, menurut dia, yang jadi masukan dari purnawirawan TNI-Polri juga mencakup bidang kesejahteraan prajurit dan purnawirawan TNI-Polri seperti besaran gaji serta pensiun yang masih kecil.

Kemudian, pada aspek komponen cadangan, para purnawirawan menyarankan perlu perancangan secara cermat rencana pembentukan komponen cadangan terkait penggelaran, penyiapan kekuatan.

"Dan pengembangan kemampuan dari aspek sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan dan kekhasan operasional masing-masing matra,” ujar Agus.

Masukan Polri

Komjen Pol (Purn) M Nurdin menyampaikan masukan dari purnawirawan Polri. Ia bilang masukan itu membahas misi Polri menuju Indonesia Emas 2045 antara lain merealisasikan proses transformasi kelembagaan Polri yang berbasiskan keamanan, keselamatan, dan penegakan hukum di wilayah yurisdiksi Indonesia.

Lalu, menurut dia, juga melakukan perubahan nyata terhadap tata kelola kelembagaan. Ia bilang hal itu dalam kegiatan deteksi, pencegahan, penanggulangan, dan pemulihan dalam menghadapi permasalahan keamanan dalam negeri.

Selanjutnya, intensifikasi dinamika tugas pokok dan fungsi (tupoksi), peran serta wewenang Polri yang berbasis modal sosial serta kearifan lokal dalam menghadapi kompleksitas ancaman bidang keamanan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya