- Istimewa
Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Andalas, Asrinaldi menilai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno dinilai lebih layak menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ganjar Pranowo, dibandingkan Menteri BUMN Erick Thohir atau mantan Panglima TNI Jenderal (Purnawirawan) Andika Perkasa.
“Kalau Sandi dekat dengan identitas PDIP sebagai wong cilik, lalu realita banyak pemilih muslim. Sandi lebih identik dengan hal itu,” kata Asrinaldi saat dihubungi wartawan pada Kamis, 3 Agustus 2023.
Menurut dia, Sandi juga memiliki pengalaman di pemerintahan cukup lama sehingga lebih diunggulkan daripada Erick Thohir untuk menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Ganjar.
"Sandi lama di pemerintahan, pernah jadi wakil gubernur, lama birokrasi, itu jadi keunggulan Sandi," ujarnya.
Memang, kata dia, Sandi dan Erick sama-sama memiliki logistik untuk merebut tiket bakal calon wakil presiden mendampingi Ganjar yang diusung PDI Perjuangan. Namun, ia memprediksi PDI Perjuangan tidak akan dapat elektoral tambahan jika memilih Erick.
"Erick walau punya kelebihan logistik tapi dari segi segmen pemilih, itu tidak dapat PDIP. Kalau segmen pemilih Muslim ditekankan dia lebih layak. Erick dominan bekerja, menarik partai lain dan elemen lain," ujarnya.
Sedangka sosok Andika Perkasa, dia menilai, memang fenomenal. Namun, ia menyebutkan Andika selaku menantu Jenderal (purn) A.M. Hendropriyono itu bukan segmen yang dibutuhkan PDI Perjuangan untuk meningkatkan elektabilitas Ganjar.
"Andika fenomenal, banyak pendukungnya, tentu ada pertimbangan bagi PDIP. Bisa jadi alternatif, punya jejaring geopolitik, tapi segmen pemilihnya bukan yang dibutuhkan Ganjar," katanya.
Sejak resmi menjadi kader PPP pada Juni lalu, Sandi menjadi satu dari sekian nama yang masuk ke dalam bursa cawapres. Termasuk menjadi salah satu kandidat kuat untuk mendampingi Ganjar di Pilpres 2024.
PPP sendiri optimis Sandi bakal dipinang Ganjar. PPP menilai Sandi telah memiliki sejumlah kriteria untuk mendampingi Ganjar, salah satunya aspek elektabilitas.
Sementara Ketua Dewan Pertimbangan PPP, M Romahurmuziy alias Rommy mengatakan partainya akan terus meningkatkan popularitas sekaligus elektabilitas Sandi sebagai bakal calon wakil presiden di Pilpres 2024.
"Yang kami lakukan hanya meningkatkan popularitas dan elektabilitas Pak Sandi secara terus menerus," ujarnya.
Menurut dia, ketokohan Sandi di level nasional sudah banyak dikenal masyarakat. Bahkan, tingkat keterpilihan atau elektabilitasnya menunjukkan angka yang selalu menduduki papan atas hasil survei sejumlah lembaga. "Jadi dari semua tinjauan memang Pak Sandi ini memenuhi syarat gitu," ujarnya.