PDIP Kritik Proyek Food Estate yang Dijalankan Prabowo, Gerindra Ingatkan Itu Visi-Misi Jokowi

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

Jakarta – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto tidak memandang program food estate dari sudut pikiran yang sempit. Sebab, proyek yang dijalankan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu bagian dari program ketahanan pangan nasional.

“Jangan melihat sepotong-potong; kalau melihat sepotong-potong maka akan ada cara penglihatan yang tidak pas,” kata Muzani kepada wartawan di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023.

Program food estate, kata Muzani, sejatinya pengejawantahan dari visi misi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, tidak ada visi misi menteri di negara yang menganut sistem presidensial seperti Indonesia.

Mardiono Akui Bakal Segera Temui Prabowo: Sedang Kita Atur Waktu

Presiden Jokowi didampingi Mentan SYL meninjau lahan food estate di NTT

Photo :
  • Kementan


“Tidak ada program kementerian, tidak ada visi kementrian, yang ada visi presiden dan wakil presiden. Ingat, ini ada sistem pemerintahan presidensil. Pak Prabowo sepenuhnya [menjalankan] program pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin,” kata Wakil Ketua MPR RI itu.

PKB Siapkan Calon Potensial di Pilgub DKI 2024, Hasbiallah Ilyas Ungkap Kriterianya

Hasto Kristiyanto sebelumnya menyebut proyek food estate atau lumbung pangan adalah bagian dari kejahatan lingkungan hidup. Dia menyampaikan itu berkaitan dengan temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tentang adanya dugaan uang hasil kejahatan lingkungan sebesar Rp 1 triliun mengalir ke partai politik. 

Jokowi Ajak Relawan dan Menteri Nobar Semifinal Timnas U-23 di Istana

"Kami mengapa memberikan suatu catatan yang sangat kuat terkait dengan upaya yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi untuk membangun food estate," kata Hasto di Bogor, Selasa, 15 Agustus 2023.

Presiden Jokowi bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat meninjau lokasi lumbung pangan nasional (food estate) di Kalimantan Tengah. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Hasto lebih jauh menerangkan, program itu dalam praktiknya banyak disalahgunakan karena banyak hutan yang ditebang habis tetapi food estate-nya tidak terbangun dengan baik. “Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya