Hasto PDIP: Aksi 'Pembajakan' Budiman Sudjatmiko Bukti Prabowo Tak Percaya Diri

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • Istimewa

Balikpapan - Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto menyatakan kasus ‘pembajakan’ Budiman Sudjatmiko oleh kubu Prabowo Subianto justru membuktikan ketidakpercayaan diri. 

Megawati dan Cucu Suka K-Pop

"Setelah mengeroyok Ganjar Pranowo, mereka masih menggunakan bujuk rayu kekuasaan mencoba bertindak tidak etis, terapkan devide at impera," kata Hasto Kalimantan Timur di Balikpapan, Minggu, 20 Agustus 2023.

Ia menyebut politik devide et impera yang dilakukan Prabowo, malah membakar semangat para kader PDIP untuk memenangkan Ganjar Pranowo di pemilu 2024 mendatang.

Sekjen PDIP Sebut Megawati Cermati Presidential Club yang Digagas Prabowo

"Dengan melakukan politik devide et impera itu sebenarnya menunjukkan ketidakpercayaan diri dari pihak sana meskipun sebelumnya telah mencoba mengeroyok Pak Ganjar Pranowo, sehingga langkah langkah itu malah akan menghasilkan suatu energi positif bagi pergerakan seluruh kader PDI Perjuangan," kata dia.

Prabowo Subianto di acara Relawan Prabu bersama Budiman Sudjatmiko di Semarang

Photo :
  • FB Valerie Yudistira Pramudya
PDIP: Megawati Bertemu Prabowo pada 17 Agustus

Hasto juga memberi catatan soal lokasi deklarasi dukungan itu di Provinsi Jawa Tengah. Hasto menerangkan tindakan yang dilakukan Budiman dan Prabowo di Semarang, justru akan membuat kader PDIP di Jawa Tengah semakin solid. Tindakan seperti ini justru akan membuat semangat kader Banteng semakin bergelora. 

Hasto mengatakan kejadian ini mirip pada pemilu 2019 lalu. Saat itu, kubu Prabowo membangun posko di wilayah Solo, yang merupakan tempat asal Joko Widodo (Jokowi) yang saat itu menjadi lawannya. Hasilnya, kubu Prabowo justru harus melenggang kalah. Sebab tindakan itu justru makin membuat semangat serta militansi kader dan pendukung semakin besar.

"Apa yang terjadi itu justru malah membangunkan spirit seluruh kader-kader PDI Perjuangan, apalagi pengumumannya dilakukan di Jawa Tengah. Ini membangkitkan militansi seluruh kader-kader PDI Perjuangan," kata Hasto.

Sebelumnya, Budiman Sudjatmiko bersama relawan pendukungnya menyatakan mendukung pencapresan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Ia menyatakan meski dulunya berseberangan dengan Prabowo, tapi setelah menyelami pemikiran Prabowo Subianto, ternyata semangatnya mewujudkan kedaulatan rakyat sama. 

"25 tahun yang lalu Pak Prabowo menjalankan tugas negara, saya bersama teman-teman menjalankan tugas sejarah. Dulu terpaksa kita di kubu yang berbeda," kata Budiman. 

"Tetapi setelah 25 tahun saya terinspirasi setelah membaca buku 'Paradoks Indonesia' yang diberikan Pak Prabowo, ditulis Pak Prabowo, kok semangatnya sama dengan yang dulu saya perjuangkan dengan teman-teman aktivis untuk kedaulatan rakyat Indonesia. Sama. Sudah saatnya tugas sejarah bersatu dengan tugas negara," sambungnya.

Atas dasar itulah, Budiman menyatakan bergabung dan mendukung Prabowo di Pilpres 2024.  "Sudah saatnya tugas sejarah bersatu dengan tugas negara," ujarnya

Budiman Sudjatmiko mengajak semua pihak untuk menatap masa depan supaya lebih cerah. "Kita lupa jika ada masa depan. Oleh karena itu, kita harus melihat ke masa depan, sesekali kita bisa melihat ke belakang," kata Budiman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya