Liam Gammon: Jokowi Melihat Ada Keuntungan Besar Jika Prabowo Jadi Suksesornya di 2024
- Istimewa
Jakarta - Presiden RI Jokowi dinilai akan punya keuntungan jika Menteri Pertahanan Prabowo Subianto jadi suksesornya di 2024. Penerus Jokowi jadi perhatian di tengah approval rating yang tinggi di masa akhir jabatannya.
Demikian analisa dari pengamat politik internasional dari Australian National University, Liam Gammon. Dia mengamati sinyal dukungan Jokowi terhadap Prabowo terlihat jelas jelang akhir masa jabatannya.
“Presiden Jokowi melihat adanya keuntungan yang besar jika Prabowo menjadi suksesornya pada Pilpres 2024,” kata Liam Gammon, seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin, 21 Agustus 2023.
Liam menambahkan Prabowo kini dipersepsikan sebagai figur yang bisa dipilih selain dua bakal capres lain seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan eks Gubernur DKI Anies Baswedan. Menurut dia, dari bagian opisisi, figur Anies belum bisa optimal dapat daya tarik.
Pun, untuk Ganjar, Jokowi dinilainya punya beban terkait hubungannya dengan eks Presiden RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Jokowi dan Megawati disebutnya pernah punya hubungan tegang.
Menurut Liam, Jokowi saat ini punya pengaruh kuat di masyarakat dengan tingkat kepuasan tembus 80 persen di masa akhir jabatannya. Dengan approval rating tinggi, Jokowi dinilai beri sinyal kuat ke rakyat terkait figur yang layak menjadi suksesornya.
Dia menuturkan, suksesi kepemimpinan Jokowi mengarah kuat kepada Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra.
Kelayakan Prabowo jadi penerus Jokowi juga terlihat dari mengalirnya dukungan masyarakat Indonesia. Terbukti, eks Danjen Kopassus itu berhasil unggul dari Ganjar dan Anies merujuk hasil survei.
“Prabowo di beberapa lembaga survei terbukti unggul dari Ganjar dan Anies. Adapun Anies sama sekali gagal mendapatkan daya tarik dari publik,” ujar Liam.
3 bakal capres yang berpotensi maju di Pilpres 2024
- VIVA
Dia menambahkan Prabowo juga berpeluang besar mendapat dukungan dari kalangan pemilih muda di 2024. Meskipun Prabowo punya perbedaan usia yang jauh dengan bacapres lainnya, Menteri Pertahanan itu dikenal baik oleh pemilih generasi Z dan juga milenial.
“Meskipun Prabowo berusia 71 tahun, dia 17 tahun lebih tua dibandingkan Ganjar dan 9 tahun lebih tua dibandingkan Jokowi, di beberapa hasil survei Prabowo justru cukup dikenal di kalangan pemilih generasi Z dan milenial,” ujar Liam.
Selain itu, dia menuturkan Prabowo juga punya komitmen penuh melanjutkan program serta kebijakan yang sudah dijalankan Jokowi. Kebijakan itu mulai seperti hilirisasi hingga mengakselerasi pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
