Pengamat Ungkap Faktor Elektabilitas PAN Terus Meningkat

Kader PAN (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • istimewa

Jakarta - Elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) dalam sejumlah survei terus menanjak. Bahkan pada survei terbaru, elektabilitas PAN berhasil menembus ambang batas parlemen.

Airlangga Bantah Golkar dan PAN Rebutan Jatah Menteri ESDM di Kabinet Prabowo

Pengamat Politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menyebut capaian PAN tersebut tidak mengagetkan. Menurutnya, PAN selama ini sukses meraih simpati dari masyarakat melalui berbagai program yang berhasil menyejahterakan rakyat.

"PAN saya lihat sangat berfokus terhadap kesejahteraan rakyat," kata Emrus.

Di depan Bakal Calon Kepala Daerah, Zulhas: PAN Tak Pernah Minta Proyek

Kader PAN (Foto ilustrasi).

Photo :
  • istimewa

Beragam program memang banyak diciptakan PAN untuk dapat membantu rakyat. Misalnya seperti program PANsar murah yang sukses membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok karena harganya sangat terjangkau. 

Pengamat: Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Berani

Selain itu, PAN memiliki tim yang dinamai Gercep 12. Tim tersebut diciptakan agar dapat membantu beragam permasalahan yang perlu perlakuan khusus secara cepat seperti menangani kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Berkat mampu membantu permasalahan tersebut, elektabilitas PAN turut terkerek. Dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) elektabilitas PAN behasi menembus 4,3 persen, naik dari bulan Juni yang hanya memperoleh angka 3,1 persen.

Tak hanya IPI, hasil survei lembaga lain juga menunjukkan hasil positif untuk PAN. Misalnya Survey & Poling Indonesia (SPIN) terbaru menunjukkan elektabilitas PAN tembus di angka sebesar 4,1 persen.

Menurut Emrus, sikap terbuka PAN juga memiliki andil dalam naiknya elektabilitas. Sebab, sikap PAN tersebut menunjukkan jati diri sebagai partai yang moderat sehingga mampu menjangkau berbagai kalangan.

"PAN di bawah Zulhas lebih inklusif, lebih moderat, lebih terbuka berkompromi dengan pihak-pihak lain," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya