Menteri Jokowi Ajak Demokrat Bikin Poros Baru, PDIP: Itu Manuver Pribadi
- Dok. VIVA
Jakarta – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkap ada menteri yang aktif di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut SBY, menteri Jokowi itu coba mengajak partainya untuk membentuk poros koalisi baru.
Versi SBY, koalisi baru itu nanti berisikan Demokrat, PPP, dan PKS sudah diketahui Presiden Jokowi yang dipanggil dengan sebutan 'Pak Lurah'.
Jokowi sendiiri dalam pidato Kenegaraan di Sidang Umum MPR RI, 16 Agustus 2023 lalu, sempat membahas soal sebutan 'Pak Lurah' tersebut.
“Kalau itu benar (ada ajakan membangun poros baru) kami yakin itu manuver pribadi dan bukan atas perintah Presiden. Besar kemungkinan itu bagian dari oligarki dan status quo yang khawatir posisi dan privelege yang mereka miliki hilang,” kata politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus, Minggu, 3 Sepetember 2023.
Presiden Jokowi pimpin Rapat Kabinet di Istana Merdeka, Jakarta
- Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
Menurut dia, yang kini menjabat Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDIP ini, jika kabar yang disampaikan SBY itu benar, maka ada yang mencoba mencari keuntungan sendiri.
“Kalau memang ada, itu adalah penunggang bebas demokrasi yang ingin mendapat keuntungan bagi diri dan kelompoknya,” kata Deddy.
Pun, dia menyebut hubungan partainya dengan PPP yang bekerja sama untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden, sudah teruji. Dia meyakini hubungan PDIP dengan PPP akan tetap kokoh.
“Kami yakin hubungan dengan PPP tetap kokoh karena sudah sangat panjang dan teruji,” ujar Anggota DPR tersebut.
SBY sebelumnya menyinggung ada menteri Jokowi yang mengajak koalisi baru yakni Partai Demokrat, PKS, dan PPP. Menurut SBY, menteri itu menawarkan pembentukan koalisi atas sepengetahuan "Pak Lurah", istilah yang diasosiasikan kepada Jokowi.
"Seorang menteri masih aktif, menawarkan dan mengajak membentuk koalisi baru. Koalisi Demokrat, PKS dan PPP, yang bersangkutan mengatakan atas sepengetahuan ‘Pak Lurah’, kata-kata yang bersangkutan menteri," kata SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 1 September 2023.
