Anies Bongkar cerita Dibalik Surat Tulisan Tangan Minta AHY jadi Cawapres

Anies Baswedan dan AHY di DPP Demokrat
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Beredar surat yang menampilkan sebuah tulisan tangan bakal calon presiden dari Partai Nasional Demokrasi (NasDem) Anies Baswedan. Surat yang ditulis dengan tinta warna biru itu, berisikan permintaan Anies untuk ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) agar menjadi bakal calon wakil presidennya di Pilpres 2024 nanti.

Golkar dan PAN Singgung Jatah Kursi Menteri, AHY Enggan Tambah Beban Prabowo

Kemudian, Anies Baswedan pun memberikan sebuah penjelasan terkait dengan maksud dari surat tersebut. Dia mulanya mengamini bahwa surat tersebut benar tulisan tangannya langsung.

"Benar (Surat untuk AHY tulisan Anies sendiri)," ujar Anies ketika hadir TalkShow bersama dengan Najwa Shihab yang disiarkan di akun YouTube pribadinya dikutip Selasa 5 September 2023.

Edy, Ijeck dan Bobby Nasution Berebut Tiket Diusung Demokrat di Pilgub Sumatera Utara

Isi surat Anies Baswedan meminta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jadi cawapres

Photo :
  • Istimewa

Anies menjelaskan yang sebenarnya terjadi hingga keluar surat tulis tangan tersebut. Dia menyebut saat itu tepatnya pada hari Jumat, ada seseorang utusan dari Partai Demokrat dan juga tergabung dalam Tim 8 Koalisi Perubahan datang menemui Anies Baswedan.

Ijeck Resmi Mendaftar Bakal Calon Gubernur Sumut 2024 ke Demokrat

Dia menyebut kedatangan utusan Partai Demokrat itu ingin Anies Baswedan menuliskan permintaan bahwa AHY akan menjadi bacawapresnya.

"Hari jumat utusan saya di tim 8 datang dan menyampaikan bahwa ini utusan dari demokrat mungkin akan ditarik, kenapa? Karena tugas yang diembankan kepada mereka tidak terlaksana," kata Anies.

"Jadi kemudian apa yang ingin bisa dilakukan? Mereka meminta bahwa benar Anies menyampaikan pilihan yang ada adalah AHY," lanjutnya.

Namun, Anies memastikan bahwa dirinya sejak bulan Juni sudah menyodorkan nama AHY kepada partai politik di Koalisi Perubahan untuk menjadi pendampingnya nanti. "Jadi mereka minta ada sesuatu yang tertulis yang bisa ditunjukan. Jadi dalam situasi itu 'udah ambil aja (kertas)' dan meminta ke ajudan ambilkan kertas buku yang ada kertas bergaris saya tulis sekarang," kata Anies.

Bahkan, kata Anies, tulisan yang menyatakan bahwa dirinya ingin AHY menjadi cawapresnya itu hanya sekadar dilihat lalu dikembalikan dan disimpan.

"Jadi saya tulis, kalau itu dipersiapkan pasti kita siapkan pakai yang diketik dengan rapih, sebagai surat resmi, udah saya tulis aja. Sekadar ini berikan kepada utusan demokrat dan janjinya untuk mengatakan bahwa 'ini benar kata pak anies bukan kata-kata saya' janji ditunjukan kepada pak AHY sesudah itu dibawa lagi dan disimpan oleh pak sudirman," ucap Anies.

"Dan bila ada jawaban tulisan dari pak ahy itu hanya saya baca dan dititipkan lagi ke pak sudirman. Jadi ini bukan sebuah surat yang untuk di pertontonkan," imbuhnya.

Tulisan tangan Anies itu semata-mata hanya ingin menuntaskan tugas seseorang yang telah diutus Partai Demokrat, begitupun sebaliknya. Anies menyebut sesudah itu tidak ada sesi pemotretan atas surat tersebut.

Bakal capres Anies Baswedan saat deklarasi di Hotel Majapahit, Surabaya

Photo :
  • tvONe

Diberitakan sebelumnya, Beredar sebuah surat dengan tulisan tangan dari bakal calon presiden Anies Baswedan yang ditujukan untuk Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Surat tersebut ditulis dengan tinta biru yang berisi permohonan Anies agar AHY bersedia mendampinginya di Pemilu 2024. 

"Melalui pesan singkat ini, kami bermaksud menyampaikan harapan, agar Mas AHY berkenan untuk menjadi pasangan dalam mengikuti Pilpres 2024. Teriring salam hormat," bunyi surat yang dilihat VIVA, Jumat, 1 September 2023.

Pada bagian surat, tertulis bahwa surat ditulis oleh Anies Baswedan pada 25 Agustus 2023 dan disaksikan oleh dua orang. Deputi Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani membenarkan surat tersebut memang ditulis Anies dan dikirimkan kepada AHY.

"Benar, surat itu valid. Ditulis langsung oleh Anies ditujukan ke Ketum AHY," kata Kamhar saat dikonfirmasi VIVA.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya