Sumber :
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Jakarta - Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Jawa 1 (meliputi Banten dan DKI Jakarta) Partai Nasdem, Effendy Choiri atau Gus Choi, mengatakan Nasdem tetap terbuka untuk Partai Demokrat jika ingin kembali bergabung, usai deklarasi Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar sebagai capres –cawapres.
Sedangkan Demokrat sudah memutuskan mundur dari koalisi yang awalnya dibangun Demokrat, Nasdem dan PKS itu, setelah PKB masuk dan menjadikan Cak Imin sebagai cawapres. Demokrat merasa tidak dilibatkan.
“Demokrat sudah mengatakan mundur, kalau balik lagi ya ‘Marhaban’. Selamat kembali lagi, silahkan,” kata Gus Choi di Kantor DPP Partai NasDem pada Selasa, 5 September 2023.
Memang, kata dia, Partai Nasdem bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah mantap untuk mengusung duet Anies dan Cak Imin di Pemilu Presiden 2024 mendatang. Namun, ia menyebut koalisi partai ini tidak menutup pintu bagi partai politik lain yang ingin bergabung pada Pemilu 2024.
“Kami mantap dengan koalisi ini, tetapi kami terbuka untuk seluruh kekuatan partai politik, komunitas politik untuk bergabung dan kami bersyukur partai apapun. Jadi kami terbuka,” ujarnya.
Diketahui, Anies dan Cak Imin deklarasi sebagai pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden di Surabaya, Jawa Timur pada Minggu, 3 September 2023. Maka, koalisi Anies dan Cak Imin sementara ini Partai Nasdem serta PKB. Sementara, Partai Demokrat mengaku kecewa sehingga keluar atau cabut dukungan kepada Anies dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Sedangkan PKS masih menunggu, tetapi tidak keluar dari koalisi.
Halaman Selanjutnya
