Duet Bareng Anies, Cak Imin: Bukan Kawin Paksa Tapi Cinta yang Terpendam
- Youtube Karni Ilyas
Jakarta – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan dipinang sebagai bakal cawapres Anies bukan 'kawin paksa'. Menurutnya, situasi itu begitu cepat terjadi, tapi pasangan Anies-Cak Imin bukan tanpa benih-benih 'cinta'.
"Cinta yang terendam itu real. Jadi saya berkali-kali ketemu atau mendengar omongan dari teman-teman NasDem bahwa penginnya cawapresnya Anies adalah orang NU, berkali-kali saya dengar langsung maupun tidak langsung," kata Cak Imin dalam perbicangan bersama Karni Ilyas dikutip Youtube Karni Ilyas Club, Rabu, 6 September 2023.
Bahkan, kata dia, saat dirinya menunaikan ibadah haji beberapa waktu lalu, beberapa elite Nasdem sempat menemuinya di Mekkah dan menawarkan peluang bergabung ke koalisi perubahan dengan capres Anies Baswedan.
Anies Baswedan dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
- Twitter Muhaimin Iskandar @cakimiNOW
"Saya bilang 'oh saya sudah punya pacar, saya tidak bisa meninggalkan pacar saya nanti kita lihat dulu lah keadaannya kayak apa'," ujar Cak Imin
Hingga kemudian, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh melontarkan pernyataan bahwa dia inginnya cawapres Anies Baswedan dari kalangan NU.
"Hanya Bang Paloh lah yang melontarkan cawapresnya Anies itu NU, hanya Bang Paloh di antara koalisi yang ada.Nah di situlah cinta yang terpendam, ahkan di tempat haji saya enggak berani ngomong apapun," ungkapnya
Dari situ, Cak Imin punya dua teori terkait koalisi di pilpres ini. "Pertama, kamu pacaran berlama-lama kalau bukan jodoh tidak akan terjadi," ucapnya
"Teori yang kedua, kalau sudah pacaran jangan lama-lama nanti kamu bisa ketinggalan, kira-kira begitulah," imbuhnya
