Anies Baswedan Sebut Selama Ini Ingin PKB Gabung ke Koalisinya

Pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (cak Imin)
Sumber :
  • Youtube Karni Ilyas

Jakarta – Bakal calon presiden atau capres, Anies Baswedan, mengaku selama ini menginginkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bisa ikut bergabung ke Koalisi Perubahan. Dimana dalam formasi awal yang mengusung dirinya, didukung 3 partai yakni Nasdem, Demokrat dan PKS.

BNI Teken Kerja Sama dengan TNI AD Tingkatkan Layanan Keuangan Terintegerasi

Keinginan Anies agar PKB masuk, baru terealisasi akhir Agustus 2023 lalu dan berlangsung cepat. Walau imbasnya, Demokrat merasa dikhianati hingga memilih keluar dari koalisi tersebut.

"Apakah selama ini tidak membayangkan? Membayangkan dan menginginkan," kata Anies dalam wawancara dengan Pimpinan Redaksi tvOne Karni Ilyas, dikutip VIVA, Rabu 6 September 2023.

Juni 2024, PKS Akan Putuskan Sikap Koalisi atau Oposisi Prabowo-Gibran

Namun, dia mengaku tidak mungkin dirinya berkomunikasi langsung. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, dengan bergabungnya PKB maka basis pemilihnya juga semakin luas. Sebab 3 partai awal yang ada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan, irisan pendukungnya sama.

"Selama ini yang mendukung Anies, PKS, Demokrat kira-kira klaster sama. Kemudian ada dukungan dari PKB menambah basis," ujarnya.

Khofifah Sudah Jalin Komunikasi, PDIP Akan Ikut Mendukungnya di Pilgub Jatim?

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengungkap reaksinya saat didorong duet dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024 oleh seorang kiai pada tahun 2021 silam.

"Pada tahun 2021, saya dipanggil oleh romo kiai Kholil As'ad di Situbondo. Saya dipanggil, 'Muhaimin menurut saya kamu harus pasangan sama Anies Baswedan'," kata Cak Imin di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 2 September 2023.

Mendengar hal tersebut, Cak Imin mengaku tidak berani menolak permintaan tersebut. Di sisi lain, ia pun juga tak berani menjawabnya. "Saya tidak berani menolak, tetapi saya juga tidak berani menjawab iya. Tapi saya masukkan di dalam batin saya, berbunyi begini 'loh.. loh.. loh.. gak bahaya ta," katanya.

Namun, seiring berjalannya waktu, Cak Imin bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem, yaitu Surya Paloh untuk berdiskusi berbagai hal dan menerima tawaran sebagai calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan di pemilu 2024. 

"Nah perjalanan panjang itu, akhirnya ke mana dan luar biasa sampai  lah pada saat yang tepat. Itu lah saya ketemu bang Surya untuk berdiskusi berbagai hal dan terjadilah peristiwa hari ini, peristiwa bersejarah di tempat bersejarah kita mendedikasikan perjuangan politik kita untuk bangsa yang jaya merdeka, adil, makmur dan sejahtera," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya