Siapa Cawapres Prabowo Segera Rampung, Airlangga: Chapter Terakhir, Satu Langkah Lagi

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketum Golkar Airlangga Hartarto
Sumber :
  • Golkar Indonesia

Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa sosok bakal calon wakil presiden atau cawapres, yang akan mendampingi Prabowo Subianto, sebentar lagi akan rampung.

Prabowo Bicara soal Demokrasi: Kritik Itu Harus dan Boleh, Namun yang Objektif

Hal tersebut diungkap oleh Airlangga, usai menghadiri acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat, pada Kamis malam, 21 September 2023.

"Nanti (soal cawapres Prabowo). Itu chapter terakhir, tinggal satu, dua langkah lagi," ujar Airlangga Hartarto kepada wartawan di JCC, Jakarta Pusat, dikutip Jumat, 22 September 2023.

Prabowo Bertekad Ringankan UKT di PTN: Kalau Bisa Sangat Minim atau Gratis

Airlangga nenyebut, dengan adanya dukungan dari Partai Demokrat kepada Prabowo, Koalisi Indonesia Maju atau KIM, akan gerak cepat untuk melanjutkan strategi dalam rangka memenangkan Prabowo di Pilpres 2024.

"Ditambah lagi dengan partai-partai yang baru, kami berharap bahwa strategi lanjutan kemarin sudah dibahas ini sekarang bisa lebih kencang lagi dan tinggal chapter terakhir," kata Airlangga.

Luhut Ngaku Siap Jadi Penasihat Prabowo, JK: Boleh Saja, Asal...

"Dengan adanya dukungan dari Partai Demokrat, maka Koalisi Indonesia Maju seperti yang diberitakan di awal menjadi koalisi besar. Dan penguasaan kursinya itu mendekati 45 persen," sambungnya.

Sebelumnya, Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto buka suara ihwal sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya maju Pilpres 2024. Kata dia, sosok cawapres itu masih digodok bersama koalisinya. 

Hal tersebut disampaikan Prabowo usai menggelar pertemuan dengan para ketua umum partai politik (parpol) pengusungnya di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis, 14 September 2023 malam.

"Mengenai (calon) wakil presiden, kita juga sudah sepakat kita akan terus menggodok sesuai dengan tradisi adat kita, musyawarah mufakat," kata Prabowo.

Lanjut Prabowo bahwa tujuan dari musyawarah mufakat pemilihan wakil presiden ini adalah untuk kepentingan besar yaitu kepentingan nasional, kepentingan rakyat. 

"Jadi tetap ya akan didiskusikan dalam suasana damai karena yang paling penting adalah untuk kepentingan besar, kepentingan nasional, kepentingan rakyat saya kira itu ya," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya