Mahasiswa di Malang Deklarasi Gibran, Buka Ruang Anak Muda Tampil di Pemilu
- Istimewa
Malang – Dukungan terhadap Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, untuk menjadi cawapres, kembali muncul. Kali ini, dari ratusan mahasiswa Malang Raya. Kehadiran Gibran, dianggap bisa menghiasi kehadiran anak muda dalam pemilu.
Deklarasi Gibran cawapres tersebut dikemas dalam acara talkshow bertajuk “Anak Muda dan Masa Depan Bangsa”. Pembicara yang hadir yakni Ilhamzada yang merupakan influencer dan juga tokoh muda Muhammadiyah Jawa Timur. Juga ada Ali Muthohirin selaku Deklarator Nasional Kawan Gibran.
Ilhamzada menjelaskan, kenapa Gibran bisa mewarnai politik ke depan ketika nanti masuk sebagai cawapres di Pemilu 2024. Karena hadirnya sosok anak muda yang dipercaya sebagai perwakilan generasi muda saat ini.
“Kehadiran Gibran sebagai salah satu cawapres di Pemilu 2024 ini menarik, selain karena dia masih muda, dia juga sangat populer di kalangan Gen Z. sehingga dengan kehadiran dia bisa membuka ruang bagi anak muda yang lain untuk tampil di kancah politik nasional," kata Ilham yang saat ini aktif di LHKP PW Muhammadiyah Jawa Timur.
“Gibran adalah sosok yang relevan dengan generasi saat ini, selain popular di kalangan anak muda, dia juga pemimpin yang bersih dari kasus, sehingga layak mengisi pos di kursi kepemimpinan di negeri ini," lanjutnya.
Kordinator Wilayah (Korwil) Kawan Gibran, Randi Satrizal, menurutnya Gibran bis menjadi solusi kompleksitas masalah bangsa saat ini. Dengan masuknya Gibran, kata dia, bisa membawa aspirasi politik anak muda ke depannya.
“Menurut saya, era generasi muda harus dimulai dalam percaturan politik nasional, kita perlu membuka ruang di tengah dominasi orang tua dalam politik. Sehingga Mas Gibran kita pilih untuk menjadi tokoh sentral anak muda yang membawa aspirasi kita ke panggung Pemilu 2024," ujar Randi, yang juga Mahasiswa Pascasarja Sosiologi UMM itu.
Deklarator Kawa Gibran, Ali Muthohirin, menjelaskan rasionalnya bahwa kedepan tampuk kepemimpinan bangsa ini ada ditangan anak muda. Maka, kata Ali, mendorong anak muda untu berkiprah, di tengah kekuasaan harus dilakukan.
“Kalau anak muda seperti kita tidak mampu membuka ruang untuk berkiprah di politik, ketika tiba waktunya kita diberi tanggung jawab untuk mengurus negara sebesar Indonesia, kita akan kesulitan," jelas Ali Muthohirin.
“Era anak muda dalam dunia politik harus dimulai sejak dini, mungkin hari ini kita mendorong mas Gibran untuk menjadi wakil presiden, kedepan kita bisa mendorong pemuda-pemuda lain, atau kelompok kita sendiri untuk membangun kiprah dalam membangun bangsa dan negara yang kita cintai," lanjut Ali, yang juga mahasiswa Pascasarjana UB.
Agenda talkshow politik ini diinisiasi oleh Relawan Kawan Gibran yang bertujuan untuk membuka ruang politik yang selebar-lebarnya bagi generasi muda. Diakhir agenda, para mahasiswa yang tergabung dalam kegiatan ini membubuhkan tanda tangan mereka sebagai simbol dukungan kepada Gibran untuk menjadi cawapres di pemilu 2024 mendatang.
