LSI Denny JA: Masyarakat Tamatan SD Paling Banyak Memilih Prabowo-Gibran
- istimewa.
Jakarta – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis temuan riset terbarunya jelang Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Temuan LSI Denny JA terkait pemilih duet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Direktur Citra Publik LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas menjelaskan masyarakat berpendidikan tamat SD ke bawah banyak milih pasangan Prabowo-Gibran dibandingkan paslon Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Jumlah tamatan SD yang memilih Prabowo-Gibran dimaksud mencapai 43,1 persen.
“Masyarakat dengan pendidikan tamat SD ke bawah paling banyak memilih Prabowo-Gibran (43.1 persen) Sedangkan pendidikan SMP sederajat paling banyak memilih Prabowo-Gibran (43.2 persen),” kata Hanggoro Doso Pamungkas dalam paparannya secara daring, Selasa, 24 Oktober 2023.
Dia menuturkan terkait segmen pendidikan SMA sederajat, paling banyak memilih Ganjar-Mahfud sebesar 40,6 persen. Begitu juga dengan pendidikan tamat D3 ke atas, paling banyak memilih Ganjar-Mahfud 35.4 persen.
“Anies dan Muhaimin mendapatkan suara tertinggi kedua di kalangan pendidikan D3 ke atas, walau masih kalah oleh Ganjar-Mahfud 27.8 persen,” jelas Hanggoro.
Sementara, dia menyebut dari segmen gender, laki-laki maupun perempuan pilihan paling banyak kepada Prabowo-Gibran.
“Di kalangan pemilih laki-laki, Prabowo-Gibran mendapatkan 40.0 persen. Di kalangan pemilih perempuan Prabowo-Gibran mendapatkan 38.5 persen,” ujarnya.
Pun, dalam temuan lain LSI Denny JA, menyampaikan duet Prabowo-Gibran unggul telak jika head to head dengan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Keunggulan Prabowo-Gibran itu jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran dan ada dua pasangan calon yang masuk. Dari hasil survei LSI Denny JA itu, Prabowo–Gibran meraup 52,5 persen. Sementara, Ganjar Pranowo – Mahfud MD meraih 44,4 persen.
Untuk diketahui, LSI Denny JA melakukan survei ini dengan metode tatap muka (face-to-face interview) dan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia.
Dengan 1.200 responden, margin of error survei ini sebesar 2.9 persen. Survei tersebut dilakukan pada tanggal 4-12 September 2023.