PDIP Solo Kirim Surat ke Gibran Rakabuming Tagih Pengembalian KTA

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo
Sumber :
  • VIVA/ Fajar Sodiq

Solo – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengirimkan surat kepada Wali Kota Solo yang juga bakal calon wakil presiden atau cawapres, Gibran Rakabuming Raka

PDIP Lempar Sinyal Siap Koalisi dengan PAN Usung Khofifah di Pilgub Jatim

Surat tersebut berisi permintaan agar putra sulung Presiden Jokowi itu segera mengembalikan kartu tanda anggota PDIP, yang hingga saat ini masih dipegangnya. Menurut PDIP Solo, KTA harus dikembalikan setelah Gibran maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Padahal PDIP mengusung Ganjar Pranowo - Mahfud MD di Pilpres 2024.

Ketua DPC PDIP Solo yang akrab disapa Rudy, itu mengaku telah mengirimkan surat tersebut kepada Gibran melalui Sekretaris DPC PDIP Solo yang juga Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa. Surat tersebut telah diserahkan kepada Gibran pada Selasa, 31 Oktober 2023 lalu. 

Sarankan PDIP-PKS Oposisi, Guru Besar Unand: Dengan Itu, Demokrasi akan Sehat

"Sudah (suratnya sudah diserahkan). Dereng, dereng (belum) (ada tanggapan). Coba takok (tanya) Pak Teguh," kata Rudy, Jumat 3 November 2023.

Mantan Wali Kota Solo itu mengungkapkan isi surat tersebut adalah imbauan maupun saran kepada Gibran untuk segera mengembalikan KTA PDIP. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak dituduh berada di dua kaki. Begitu pula dengan posisi Presiden Jokowi, agar tidak diisukan berdiri pada dua kepentingan.

Pilpres Usai, Mahfud: Perjuangan Belum Berhenti

"Selain itu dalam surat itu, kita sarankan KTA dikembalikan dan membuat surat pengunduran diri aja," ujar dia.

Menurut Rudy pengembalian KTA harus dilakukan karena Gibran sudah menjadi cawapres yang diusung partai lain. Padahal dulunya Gibran mengajukan permintaan KTA PDIP dengan mendatangi Kantor DPC PDIP Solo sehingga untuk pengembalian alangkah baiknya juga dilakukan dengan mendatangi kembali kantor DPC PDIP Solo.

"Karena dulu datang ke DPC, sekarang ya kembalinya juga ke DPC lah. Dulu minta ya sekarang balike (kembalikan)," harapnya.

Seperti diketahui Rudy sebelumnya pernah meminta waktu kepada Gibran untuk bertemu melalui layanan pesan singkat. Namun Gibran saat itu tidak memberikan respon maupun jawaban terkait permintaan untuk bertemu. Oleh sebab itu, pihaknya mengirimkan surat untuk menyampaikan pesan terkait kejelasan status Gibran.

"Ra dijawab yo rasah kan ngono (tidak dijawab ya sudah kan gitu). Karena belum dijawab yo wis lah," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya