Anies Baswedan Usul Ganti Istilah SDM Jadi Kualitas Manusia

Bakal capres Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA/Zendy Pradana

Jakarta – Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan memberikan sebuah usul kalau istilah Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kualitas manusia. Menurutnya, istilah SDM itu diartikan manusia sebagai faktor produksi.

Cak Imin Terbuka Bila Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta Lewat PKB, juga Siapkan Ida Fauziah

"Kalau boleh usul, usul Bapak Ibu sekalian, kita menggunakan istilah Kualitas Manusia daripada SDM. Kenapa? Karena, kalau kita menggunakan S, D, dan M maka kita menempatkan manusia sebagai faktor produksi, manusia sebagai sumber daya. Sementara kita semua sedunia sudah mulai berpandangan pembangunan kualitas manusia, bukan pembangunan sumber daya manusia. Sehingga konteksnya lebih luas," ujar Anies kepada wartawan, Kamis 9 November 2023.

Anies Baswedan

Photo :
  • VIVA/Cahyo Edi
Kata Anies soal Heboh Tawaran Jadi Menteri Prabowo: Masih Lama Proses Kabinet

Anies menuturkan ada sebuah peristiwa yang menjadikan sebuah pembangunan manusia yang tidak merata di Indonesia. Indeks pembangunan manusia di Pulau Jawa, dan Pulau Sumatera, jauh lebih unggul dibandingkan daerah lain.

Adapun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Pulau Jawa dan Sumtera pada tahun 2013 mencapai 69,83 persen. Kemudian, di luar Sumatera, IPM 69,47 persen baru tercapai pada tahun 2022. Hal itulah, kata Anies, yang membikin ketertinggalan.

Surya Paloh Blak-blakan Ungkap Alasan Tak Hadiri Acara Pembubaran Timnas Amin

"Artinya telatnya berapa? satu dekade. Kalau kita biarkan terus ini tidak ada keseriusan maka ketimpangan itu akan menjadi makin meluas. Jadi ketika tadi mendengar apa yang disampaikan tentang pembangunan kualitas manusia maka sudah saatnya kita serius membereskan ini secara teritorial," kata Anies.

"Ini yang ingin menjadi agenda utama. Kalau ini kita bereskan, InsyaAllah terjadi peningkatan kualitas manusia yang merata di seluruh Indonesia," lanjutnya.

Lebih lanjut, kata Anies untuk mengatasi ketimpangan pembangunan manusia itu harus dilakukan tindakan segera. Kemudian dia turut mengapresiasi agenda yang direncanakan oleh LDII dalam Rakernas.

Anies Baswedan

Photo :
  • VIVA/Cahyo Edi

"Kalau berpikir Global bertindak lokal sudah banyak, Pak. Tapi enggak pakai dikerjakan segera. Padahal yang dibutuhkan adalah dikerjakan segera, istilahnya think big, start now, act now, ujungnya di act now," ucap Anies.

"Nah dalam konteks itulah kami melihat apa yang direncanakan oleh Bapak Ibu sekalian di LDII tadi saya sempat mencatat itu luar biasa yang saya sampaikan Pak kriswanto itu, delapan 8 Agenda besar tadi itu saya sampai catat tadi Pak jadi mulai kebangsaan keagamaan pendidikan kesehatan teknologi digital ekonomi syariah, kemudian kedaulatan pangan lingkungan hidup ya kemudian energi baru dan terbarukan. Itu namanya gambaran berpikirnya global bertindaknya lokal dan dikerjakan segera," bebernya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya