Ahmad Basarah: Megawati Ingin Pilpres 2024 Sesuai Falsafah Pancasila

Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sumber :
  • Instagram @puanmaharaniri

Jakarta – Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Ahmad Basarah menegaskan bahwa ketua umum Megawati Soekarnoputri menginginkan kontestasi Pilpres dan Pileg 2024 sesuai dengan falsafah dan ideologi Pancasila.

Hasto Sebut Banyak Pengurus PDIP Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

"Bu Mega menginginkan agenda pilpres dan pileg yang sedang berjalan dapat ditegakkan sendi-sendi kehidupan demokrasi Bangsa Indonesia yang sesuai falsafah bangsa kita yaitu Pancasila," kata Ahmad Basarah dalam konferensi persnya di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 12 November 2023.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati menyerahkan dokumen pendaftaran Ganjar-Mahfud

Photo :
  • KPU
Utut Hadianto Deg-degan Pidato Perdana di PKS, Sindir PDIP Tak Punya Aturan Pilih Ketua Umum

Basarah juga menyebut bahwa pidato yang disampaikan Megawati setelah melakukan perenungan atau kontemplasi yang sangat mendalam mengenai perkembangan situasi politik di Indonesia.

"Yang mana beliau sampaikan pesan moral atas hari nuraninya tersebut, pertama sebagai seorang anak bangsa, kedua sebagai Presiden ke-5 RI, dan tentu saja sebagai peserta Pileg dan Pilpres beliau sampaikan pidato hati nuraninya itu dalam kapasitas Ketum PDIP," katanya. 

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Salah satu yang menjadi fokus Megawati, kata Basarah, adalah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 90/PUU-XXI/2023 terkait batas usia minimal capres-cawapres yang belakangan menjadi sorotan masyarakat.

"Salah satu yang menjadi concern utama beliau ialah keputusan MK perkara Nomor 90 yang awalnya oleh masyarakat Indonesia dinilai dan dirasakan penuh dengan kontroversi-kontroversi yang menjadi perbincangan di tengah masyarakat," ucapnya. 

Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyoroti situasi politik yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan di kalangan masyarakat. Salah satunya Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia minimal calon presiden-calon wakil presiden beberapa waktu lalu.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah

Photo :
  • VIVA/Uki Rama

Menurut Presiden ke-5 RI itu, manipulasi hukum kembali terjadi dalam lingkungan MK pasca putusan perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023. Masyarakat menganggap putusan tersebut memberi jalan bagi putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto pada 2024.

"Apa yang terjadi di MK akhir-akhir ini telah menyadarkan kita semua, bahwa berbagai manipulasi hukum kembali terjadi. Itu semua akibat praktik kekuasaan yang telah mengabaikan kebenaran hakiki, politik atas dasar nurani," kata Megawati dalam pidatonya secara daring pada Minggu, 12 November 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya