Jenderal Agus Jalani Fit and Proper Test Calon Panglima TNI, Fadli Zon Soroti 3 Isu Krusial

Jenderal TNI Agus Subiyanto dilantik Presiden Jokowi sebagai KSAD.
Sumber :
  • tniad.mil.id

Jakarta - DPR melalui Komisi I akan menggelar fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI, Senin hari ini. Jenderal Agus merupakan calon tunggal Panglima TNI.

MKD Pastikan Pelat DPR di Mobil Alphard Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Palsu

Anggota Komisi I DPR Fadli Zon menilai figur jenderal Agus sebagai calon Panglima TNI sudah tepat dan cermat bagi pengembangan organisasi TNI. Dia berpandangan pemilihan Agus sudah melalui berbagai pertimbangan matang dan akurat.

"Karir militer Jenderal Agus lengkap. Ia pernah ditugaskan sebagai Dandim, Danrem, Danpaspampres, Pangdam III/Siliwangi, lalu menjadi Wakil Kepala Staf TNI AD dan kini KSAD," kata Fadli, dalam keterangannya, Senin, 13 November 2023.

Ketua DPW PPP se-Indonesia Solid Hadapi Pilkada 2024, Mardiono: Kita Bangkit Kembali

Dia menyebut rekam jejak jenderal Agus bisa mengelola dan memimpin kesatuan di mana yang bersangkutan bertugas. Menurut dia, Agus berhasil dan punya pengalaman penugasan di berbagai operasi militer antara lain Operasi Seroja dan Operasi Tinombala. Selain itu, ada juga operasi kemanusiaan maupun bencana.

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon

Photo :
  • DPR RI
DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal

Fadli menyinggung Panglima TNI nanti punya tugas dan kewajiban seperti diatur dalam Pasal 15 UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Kata dia, Panglima TNI memimpin TNI dengan melaksanakan kebijakan pertahanan negara, menyelenggarakan strategi militer dan melaksanakan operasi militer.

"Dalam hubungan dengan Menteri Pertahanan, Panglima TNI memberikan pertimbangan soal kebijakan pertahanan negara dan penetapan kebijakan pemenuhan kebutuhan TNI dan komponen pertahanan lainnya," jelas politikus Gerindra tersebut.

Pun, dia menyoroti ada tiga isu krusial yang jadi tantangan Jenderal Agus. Pertama, terkait potensi konflik di kawasan Laut Cina Selatan (LCS). Dia bilang meski Indonesia bukan negara yang bersengketa, namun wilayah konflik LCS berdekatan langsung dengan Laut Natuna Utara milik Indonesia.

"Kedaulatan laut dan wilayah kita harus terjaga dan tak boleh terusik oleh kekuatan luar," ujar Wakil Ketua Umum DPP Gerindra tersebut.

Lalu, faktor kedua yaitu terkait tantangan non-militer, terutama gejolak ekonomi dunia akibat perang Ukraina-Rusia dan Israel-Palestina. Kemudia, ia menyebut faktor ketiga yaitu tantangan Pemilu 2024.

"Ini tahun politik. Potensi gesekan bisa terjadi kapanpun dan di manapun. TNI berperan penting turut menjaga agar proses pemilu berjalan lancar, aman, damai dan sukses," tutur Fadli.

Dia meyakini figur Agus sebagai calon Panglima TNI yang punya integritas. "Saya yakin Jenderal Agus Subiyanto adalah seorang yang punya integritas, profesionalitas dan leadership yang kuat," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya