Haedar Nashir ke Prabowo: Pemilu Bukan Sekadar Wahana Rebutan Hati Rakyat Demi Jabatan

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam Dialog Capres di UMJ
Sumber :
  • tvMU

Jakarta - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mewanti-wanti seluruh calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) untuk tidak menjadikan kontestasi Pilpres 2024 sebagai wahana merebut hati rakyat demi menduduki jabatan tertinggi di Indonesia.

PKB Siapkan Calon Potensial di Pilgub DKI 2024, Hasbiallah Ilyas Ungkap Kriterianya

Hal itu dikatakan Haedar dalam sambutannya secara virtual di acara Dialog Publik Muhammadiyah bersama Prabowo Subianto di Surabaya, Jawa Timur. Gibran selaku cawapres Prabowo absen dalam acara itu.

Awalnya, Haedar meminta capres-cawapres yang memperoleh mandat dari rakyat untuk menjalankan visi, misi, dan cita-cita konstitusi dengan benar. 

Partai Gelora Tak Sudi Jika PKS Gabung Prabowo, Begini Penjelasan Fahri Hamzah

Capres-cawapres terpilih kata dia harus menjadi negarawan sejati. Menjadi pemimpin yang berdiri tegak lurus di atas kepentingan kroni yang mengutamakan rakyat.

Capres Prabowo Subianto saat mengikuti Dialog Publik Muhammadiyah di UMS

Photo :
  • tvMU
Ditanya Gabung Kabinet Prabowo, Anies Bungkam karena Takut Dibilang Geer

"Bukan hanya sebagai kepala pemerintahan tapi juga kepala negara yang berdiri tegas, tegap, tegak lurus di atas kepentingan diri, kroni, dinasti dan kepentingan-kepentingan sempit lainnya," kata Haedar dalam sambutannya, Jumat, 24 November 2023.

"Yang mengutamakan sebesar-besarnya kepentingan rakyat, bangsa dan negara Indonesia untuk dibawa menjadi negara berkemajuan dalam berbagai aspek secara nyata," sambungnya.

Haedar lantas mengingatkan kepada para capres-cawapres, termasuk Prabowo untuk tidak hanya menjadikan kontestasi Pilpres 2024 sebagai wahana merebut suara hati rakyat demi sebuah jabatan semata.

"Kontestasi pemilu bukan sekadar wahana untuk berkontestasi, merebut hati rakyat dan nanti menduduki jabatan pemerintahan. Tapi pada saat yang sama bagaimana jabatan dalam pemerintahan ini lebih-lebih sebagai presiden dan wakil presiden membawa mandat yang seutama-utamanya mewujudkan visi misi dan cita-cita nasional dalam membawa Indonesia ke depan," tandasnya.

Seperti diketahui, PP Muhammadiyah sebelumnya telah menggelar Dialog Publik dengan dua pasangan capres-cawapres lainnya yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. 

Kali ini, giliran Prabowo Subianto yang hadir dalam Dialog Publik tersebut. Namun, kehadiran Prabowo tak didampingi oleh cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka yang menghadiri acara lain di Mojokerto, Jawa Timur.

Adapun dalam Dialog Publik ini, ada lima panelis yang disiapkan. Mereka di antaranya: 

- Prof.Syafiq A Mughni, MA,Ph.D (Bidang Keagamaan dan Hubungan Luar Negeri)

- Dr.dr. Sukadiono, MM (Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial

- Prof. Dr. Nazaruddin Malik, SE.,M.Si (Bidang Ekonomi dan Investasi)

- Prof. Nurul Barizah, S.H.,LL.M.,Ph.D (Bidang Perempuan Hukum dan HAM),

- Dr. Suko Widodo. Drs.,M.Si (Bidang Pendidikan Kebudayaan dan Politik)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya