Mahfud MD Ungkap Makna Logo Baru Hitam-Putih Pasangan Nomor Urut 3
- Istimewa
Sabang – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengungkapkan makna logo baru di baju hitam-putih miliknya saat dipakai melakukan kampanye perdana, di Sabang, Aceh pada Selasa, 28 November 2023.
Ia mengatakan bahwa logo baru pasangan Ganjar-Mahfud di Pemilu 2024 yang memiliki aksen warna hitam dan putih itu memiliki arti penegasan.
"Logo baru itu, kebersamaan aja, bahwa Ganjar-Mahfud itu ya nomor 3, yang kemudian didukung oleh 4 partai. Ya kalau, hitam putih itu, sebenarnya kalau pakai bahasanya, agama orang Aceh, itu agama islam Al-Faruq namanya. Al-faruq itu dilambangkan penegasan sikap oleh penegakkan hukum seperti ummar bin khatab," kata Mahfud di Sabang, Aceh.
Menkopolhukam RI ini pun kembali menjelaskan bahwa setiap orang tidak boleh membuat kebijakan abu-abu, melainkan harus hitam dan putih. Hal itu sama seperti warna hitam dan putih, harus ada ketegasan dalam membuat suatu kebijakan.
Cawapres nomor urut 03 Mahfud MD di acara Dialog Muhammadiyah di UMJ
- tvMU
"Ini kalau contoh orang Aceh karena sangat agamis. Pokoknya harus hitam putih, jangan abu-abu kalau mau buat kebijakan itu. Ke sana bilang gini, besok bilang gitu, itu harus hitam putih, saya mau begini agar Indonesia maju, bersatu, berdaulat, adil dan makmur," ujarnya.
Sementara itu, Mahfud juga mengungkapkan arti dari gerak cepat yang menjadi slogan pasangan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud. Gerak cepat berarti hal yang sudah diprioritaskan dan harus segera selesai dalam waktu yang sudah ditentukan.
"Gerak cepat itu artinya ya cepat, apa yang sudah diprioritaskan itu segera dibuat dalam prioritas, dan apa yang dikerjakan dalam target waktu tertentu. Sehingga, misalnya tahun depan kita akan mencapai apa, urusan ustaz ini. Tahun depan lagi untuk urusan satu desa, satu puskesmas dan satu tenaga kesehatan itu mencapai desa berapa," kata Mahfud.
"Itu namanya gerak cepat, bukan hanya ditulis lalu ditinggalkan. Ini diprogramkan. tahun kesekian dapat segini, tahun kesekian segini," ujarnya.
Kritik Putusan MA soal Batas Usia, Mahfud: Muncul Istilah Mahkamah Kakak dan Menangkan Adik
Mahfud MD mengkritik putusan Mahkamah Agung (MA) terkait batas usia seseorang saat mencalonkan diri menjadi kepala daerah.
