Dukung Anies, Edy Rahmayadi: Emosional Saya adalah Prabowo Mantan Atasan Saya

Mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi
Sumber :
  • VIVA/B.S Putra

Medan – Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Timnas AMIN, Edy Rahmayadi, mengatakan bahwa dirinya memang sudah berpisah dengan Partai Gerindra. Dimana partai tersebut yang mengusung dan menjadi perahunya saat maju di Pilkada Sumatera Utara, hingga menjadikannya gubernur.

Nonton Langsung di Qatar, Fitri Carlina Menangis Saat Timnas Indonesia Menang Lawan Korea Selatan

Dia menjelaskan pula mengapa dirinya mau berpisah dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Meski diakuinya, secara emosional dirinya sangat kuat ke Prabowo, mantan atasannya di TNI Angkata Darat dulu. 

"Secara emosional saya adalah Prabowo mantan atasan saya secara emosional yang memberikan partai parahu untuk saya menjadi gubernur adalah Pak Prabowo," ujar Edy kepada wartawan di Medan, Minggu 3 Desember 2023.

PKB dan Nasdem Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran, Kaesang Bilang Begini

Edy menjelaskan kalau dirinya mau berpisah dengan Prabowo di Pilpres 2024 ini, karena ingin mendukung calon pemimpin yang dapat dipercaya, amanah dan cerdas. Untuk itu, dia memutuskan mendukung Anies Baswedan.

"Tapi demi bangsa yang sama sama kita cintai saya berpandangan berbeda saya ingin (yang) memimpin republik ini Shidiq, Amanat, Thablig dan Fatonah," kata dia.

Sebut Sahabat Lama, Prabowo Unggah Foto Ketemu Surya Paloh Deklarasi Nasdem Bergabung

Maka dari itu, eks Ketua Umum PSSI itu mengakui, kalau dirinya punya kesamaan dengan pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Dia menyebut kalau dirinya juga ingin mendapatkan sebuah perubahan kedepannya dalam negara Indonesia.

"Perubahan untuk lebih sejahtera sampai di Padang Mahsyar pun nanti dituntut pemimpin pemimpin yang adil yang tidak kepanasan dengan satu jengkalnya panasnya matahari di Padang Mahsyar," katanya.

Sementara, mantan Pangkostrad itu tidak mau menjelaskan secara detail bahwa dirinya pernah ditawari Prabowo masuk dalam tim atau tidak.

"Itu rahasia itu tak boleh begitu," ucap Edy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya