Cerita Anies Sudah Konsultasi ke Hotman Paris soal Buat Layanan Hotline Paris

Debat Capres-Cawapres Pertama Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

JakartaCalon presiden (capres) nomer urut satu Anies Baswedan mengatakan, dirinya akan membuatkan layanan Hotline Paris untuk masyarakat mengadukan sesuatu hal yang harus diselesaikan. Dia pun menyebut akan mengajak pengacara kondang Hotman Paris dalam layanan tersebut.

Pesan Ahok ke Gubernur Jakarta: Nomor Hp Kasih Tahu ke Warga Supaya Semua Bisa Ngadu

Anies mulanya menjelaskan bahwa tanggung jawab negara yakni memberikan layanan hukum yang gratis.

"Memang salah satu tanggung jawab negara adalah memberikan bantuan hukum kepada rakyat bila membutuhkan," ujar Anies kepada wartawan di Riau dikutip Kamis 14 Desember 2023.

Terpopuler: Balasan Ria Ricis untuk Klarifikasi Ryan sampai Kumpul Bareng Keluarga Sule

Debat Capres-Cawapres Pertama Anies Baswedan

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jika terpilih, kata Anies, pemerintah akan menyiapkan anggaran khusus untuk program Hotline Paris itu. Dia juga akan mengajak sejumlah pengacara dalam pelayanan tersebut.

Kasus Konten Bohong dr Richard Lee: Hotman Paris Ungkap Fakta Mencengangkan!

"Kita akan menyiapkan nomor-nomor yang bisa dijangkau 24 jam oleh masyarakat, karena itu lah ada nomor hotline-nya memang hotline pengacara gratis sehingga singkatannya adalah Hotline Paris," ucap Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengakui bahwa dirinya sudah berkonsultasi dengan pengacara ternama Hotman Paris.  

"Resposnnya posittif, dia bilang malah saya sudah posting terus Pak Anies," jelas dia.

Hotman juga akan diajak oleh Anies dalam mengambil bagian dalam program Hotline Paris tersebut. Ia menyebut, Hotline Paris bertujuan untuk memberikan bantuan hukum supaya masyarakat Indonesia memiliki layanan bantuan hukum yang mudah.

"Saya akan ajak beliau mungkin salah satu pengacara pertama yang akan diajak, saya akan ajak ngobrol," sebut dia.

Capres Nomor 01 Anies Baswedan saat menyampaikan visi-misi debat capres

Photo :
  • Tangkapan layar KPU

Sebelumnya, capres nomer urut satu, Anies Baswedan menjelaskan bahwa dia akan membentuk sebuah layanan pengaduan bernama Hotline Paris atau pengacara gratis jika menjadi Presiden. Hal itu dilakukan Anies lantaran dirinya tak ingin setiap pelanggaran hukum dibiarkan begitu saja.

Anies bicara hal tersebut ketika mengikuti rangkaian acara debat pilpres 2024 yang digelar perdana di KPU pada Selasa 12 Desember 2023 malam.

Anies mulanya menjelaskan kalau sebuah pelanggaran hukum sudah seharusnya diurusi hingga tuntas. Jika dibiarkan maka akan menular kemana-mana dan akan dianggap selalu benar.

"Langkah yang pertama pelanggaran dilakukan oleh siapapun, dimanapun, tegakkan hukum," ujar Anies dalam debat capres 2024 di KPU, pada Selasa, 12 Desember 2023.

Menurut Anies, komunikasi pun harus dilakukan secara menyeluruh, tak boleh pandang bulu. 

"Ketika kita berbicara kerukunan kita harus berbicara komunikasi dengan semua, negara enggak boleh musuhi satu unsur di masyarakat. Negara adalah penyelenggara yang harus jangkau semua," kata Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menuturkan seseorang tidak setuju pada satu pandangan, maka sudah seharusnya negara memberikan ruang untuk berbicara. 

"Saya, kami mungkin enggak suka atau enggak setuju dengan pikiran seseorang, tapi negara harus berikan untuk berbicara termasuk untuk mengkritik," beber dia.

"Sehingga ada ruang kebebasan oleh rakyat menyampaikan pendapatnya, jadi kita negara bukan mengatur pikiran, bukan atur perasan tapi atur tindakan. Bila melanggar harus dilakukan tindakan penegakan hukum," lanjutnya.

Maka itu, Anies berniat membangun layanan Hotline Paris untuk masyarakat menggunakan demi berjalannya komunikasi. Sebab, semua hal harus dikomunikasikan.

"Karena itu kami untuk merencanakan sebuah program yang disebut sebagai hotline untuk pelayanan ke pengacara gratis, ini jadi online gratis jadi istilah yang kami gunakan adalah hotline paris," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya