Hasto PDIP Akui Pernah Ketemu JK, Peluang Koalisi Anies-Ganjar Putaran Kedua?

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • PDIP

Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengaku pernah bertemu dengan mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla atau JK. Hasto menyebut kecurangan pemilu juga dirasakan JK, lantas apakah koalisi kubu Anies Baswedan dengan Ganjar Pranowo berpeluang terjadi jika pilpres masuk putaran kedua?

Ganjar Ngaku Siap jadi Oposisi Prabowo, Senior PDIP Bilang Itu Murni Pribadi Bukan Partai

Hasto menegaskan bahwa kubu pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD sudah menjalin komunikasi dengan tim pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

"Jadi, tim hukum kami memang sudah membangun komunikasi. Saya sendiri pernah bertemu dengan Bapak Jusuf Kalla, dimana beliau juga sangat mengkhawatirkan terhadap kecenderungan pemilu yang sepertinya sudah bergeser, tidak lagi menempatkan rakyat yang berdaulat untuk menentukan pemimpinnya," ujar Hasto kepada wartawan di Jakarta Selatan, Jumat, 12 Januari 2024.

Jusuf Kalla Sentil Prabowo soal Tambah Kementerian: Itu Bukan Kabinet Kerja tapi Kabinet Politis

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Photo :
  • Istimewa

"Jadi komunikasi di dalam menghadapi intimidasi itu telah dilakukan, antara paslon 1 dan 3, melalui tim kampanye nya masing-masing," sambungnya.

Alarm Bahaya kalau PDIP Takluk dan Pemerintahan Prabowo Tanpa Oposisi, Kata Pengamat

Hasto pun membeberkan salah satu bentuk kecurangan yang sudah dirasakan, yaitu masyarakat banyak diiming-imingi bantuan sosial (bansos), Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang menunggangi kepentingan politik.

Menurutnya, bansos dan BLT merupakan program kerakyatan yang harus bersih dari kepentingan politik.

"Banyak iming-iming bansos, BLT, ya itu baik buat program kerakyatan, tetapi jangan dipolitisasi, karena bansos BLT itu adalah siapapun presidennya, itu merupakan komitmen kerakyatan sebagai perintah konstitusi, fakir miskin anak terlantar dipelihara negara," kata dia. 

Sebelumnya, wacana Pilpres 2024 satu putaran, masih terus digaungkan. Walau beberapa pihak menyebut sulit, realistisnya adalah dua putaran. Namun bagi tim Prabowo-Gibran, keinginan untuk pasangan calon mereka menang satu putaran, terus diupayakan.

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla melayat ke rumah duka Rizal Ramli

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Wakil Presiden RI 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla berpendapat bahwa  pelaksanaan pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 yang diikuti 3 pasang calon, mustahil berlangsung satu putaran. JK, sapaan akrabnya, menyebut bahwa perhelatan pilpres kali ini akan berlangsung hingga dua putaran. 

“Saya kira tidak mudah pada dewasa ini ya. Iya (pilpres akan dua putaran),” kata JK kepada wartawan di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu 3 Januari 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya