Jika Jadi Presiden, Ganjar Akan Perintahkan Dubes Indonesia Promosikan Produk Dalam Negeri

Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengunjungi pabrik sepatu di Ngawi
Sumber :
  • Istimewa

Ngawi - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, menyampaikan bakal mendorong para duta besar (dubes) Indonesia untuk mempromosikan produk brand lokal di luar negeri.

Potensi Besar Ekspor Seafood RI, Aruna Pede Bidik Pasar Global

Menurut capres berambut putih itu, upaya tersebut merupakan salah satu cara efektif untuk mengenalkan brand dalam negeri ke dunia mancanegara.

Ganjar Pranowo-Mahfud MD Dalam Acara Paku Integritas KPK

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Ganjar soal Prabowo Bakal Rangkul Lawan Politik: Saya Lebih Baik di Luar Pemerintahan 

Hal itu disampaikan Ganjar usai mengunjungi pabrik sepatu dan sandal PT Dwi Prima Sentosa di Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Pabrik itu memproduksi alas kaki dengan brand dalam negeri.

"Kita minta agar duta besar itu menjadi fasilitator yang bisa bantu, sehingga beberapa negara di luar sana yang butuh produksi alas kaki seperti ini bisa kita dorong," ujar Ganjar, Kamis, 18 Januari 2024.

Ada Konflik di Timur Tengah, Bos BI Pede Ekonomi RI Tetap Kuat

Ganjar menambahkan, kegiatan ekspor produsen pabrik alas kaki perusahaan tersebut masih terbilang lancar dan aman. Namun, kondisi pasar dunia yang belum stabil menyebabkan kapasitas ekspor kurang optimal.

Berdasarkan hal itu, Ganjar mengatakan bakal mendorong kebijakan pemberian insentif dan kemudahan bisnis bagi perusahaan yang memiliki aktivitas ekonomi tinggi.

"Kalau kita melihat kondisi seperti ini memang perlu perhatian kepada industri yang sudah berjalan. Perlu insentif, perlu kemudahan, perlu dibantu pemasaran di luar," jelas Ganjar.

Ganjar Pranowo-Mahfud MD Dalam Acara Paku Integritas KPK

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu mengatakan, perusahaan yang menyerap banyak tenaga kerja lokal harus lebih diberikan perhatian pemerintah untuk memaksimalkan sinergi seluruh stake holder.

"Umpama kapasitas turun, dilobi dan ini perlu bantuan-bantuan yang bisa diberikan karena ini menyerap tenaga kerja yang cukup banyak," ucap Ganjar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya