Mengenal Caleg Kuda Hitam PDIP yang Bisa Jadi Ancaman Petahana di Dapil Jabar X

Ilustrasi simbol PDIP dalam Peringatan Bulan Bung Karno 2023
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Pencoblosan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 kurang dari sebulan lagi. Para parpol peserta menyiapkan kadernya sebagai caleg yang akan bersaing memperebutkan kursi di parlemen DPR RI.

Sarankan PDIP-PKS Oposisi, Guru Besar Unand: Dengan Itu, Demokrasi akan Sehat

Salah satu yang jadi perhatian adalah persaingan di daerah pemilihan atau dapil Jawa Barat (Jabar) X yang mencakup Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Pangandaran, dan Kota Banjar untuk DPR RI. Sebagai partai juara Pemilu 2019, PDI Perjuangan (PDIP) menyiapkan barisan kadernya menuju 2024.

Oktafiandi jadi salah satu caleg kuda hitam yang disiapkan PDIP di dapil Jabar X. Caleg nomor urut 7 itu diprediksi punya potensi mengisi satu kursi di DPR RI mewakili PDIP.

Caleg PKS Ngadu ke MK, Suara Diambil Rekan Satu Partai

( FOTO Ilustrasi) Rakernas PDIP tahun 2023

Photo :
  • PDIP

Figur Oktafiandi dikenal sebagai eks Juru Bicara Menteri Kesehatan RI ke-19 Letnan Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto. Okta punya kans masuk ke arena pertarungan Pileg 2024 yang bisa merubah peta persaingan. Dia juga sudah punya strategi kampanye agar bisa lolos dari persaingan Jabar X di 2024.

PDIP Siap Usung Khofifah di Pilgub Jatim 2024, Risma Tak Masuk Rekomendasi

"Saya aktif mengunjungi wilayah untuk bersosialisasi sekaligus menampung aspirasi, serta potensi masyarakat di daerah pemilihannya," kata Oktafiandi, dalam keterangannya, Jumat, 19 Januari 2024.

Sosok Oktafiandi juga dikenal mudah bergaul dengan berbagai kalangan masyarakat. Tak ketinggalan, dia dekat dengan orangtua, tokoh masyarakat yang ada di wilayah Jabar X.

Modal kuat lainnya yaitu Oktafiandi juga pernah aktif sebagai Kepala Sekretariat Direktorat Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) 01 di Pilpres 2019. "Strategi yang saya siapkan terstruktur. Saya aktif mengunjungi wilayah untuk bersosialisasi sekaligus menampung aspirasi, serta potensi masyarakat di daerah pemilihannya," jelas Oktafiandi.

Ikhtiar Oktafiandi salah satunya seperti membuat simpul relawan Baraya Kang Okta (BKO). Kata dia, simpul relawan ini juga ditugaskan untuk mengawal suara PDIP, baik untuk pilpres maupun pileg. Dalam praktiknya nanti rincian masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) dikawal 8 orang relawan.

Pencoblosan pileg nanti akan diberbarengan dengan Pilpres yaitu pada 14 Februari 2024. Ada 24 parpol termasuk 6 parpol lokal di Aceh yang jadi peserta Pemilu 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya