Sri Mulyani Diisukan Mundur dari KIM, Moeldoko: Semua Menteri Happy-happy Aja

Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan (KSP)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

JakartaKepala Staf Presiden (KSP), Jenderal (purn) TNI Moeldoko buka suara soal isu 15 Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) mau mengundurkan diri. Menurut dia, seluruh anak buah Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih solid dan tetap gembira meskipun berbeda pilihan dalam politik Pemilu 2024.

Putuskan Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem Siapkan Nama Untuk Menteri?

“Saya ingin menyampaikan bahwa di dalam ruang Sidang Kabinet, itu semuanya berjalan happy-happy aja,” kata Moeldoko di kantornya pada Jumat, 19 Januari 2024.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko didampingi Ketua Bawaslu Rahmat Bagja dan Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron mengumumkan kebijakan skrining riwayat kesehatan petugas Pemilu dan Pilkada di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin, 20 November 2023.

Photo :
  • ANTARA/Yashinta Difa
Anies Tak Mau Berandai-andai Jadi Menteri Prabowo: Emangnya Ditawarin

Dua anak buah Presiden Jokowi maju dalam kontestasi Pemilu Presiden 2024, yakni Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sebagai calon Wakil Presiden nomor urut 3, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai calon Presiden nomor urut 2.

“Mungkin yang di luar membayangkan, betapa kondisi tidak nyaman karena Pak Mahfud duduk pada posisi yang berbeda, Pak Prabowo pada posisi yang berbeda, dan beberapa kabinet yang lain punya partai politik yang berbeda,” ujar mantan Panglima TNI ini.

PKS soal Pertemuan dengan Prabowo: Sudah Dialog Tinggal Diatur Jadwal

Padahal, kata dia, semua Menteri Kabinet Indonesia Maju tidak ada masalah dalam berkomunikasi. Justru, ia melihat orang-orang yang di luar sana sangat heboh untuk merong-rong seolah publik akhirnya berpendapat. Padahal, ia menyebut semua buatan.

“Enggak ada masalah sama sekali dalam berkomunikasi, tidak ada masalah muncul emosi yang aneh-aneh, semuanya datar begitu aja seperti halnya enggak ada pemilu, seperti yang dulu ya seperti itu, enggak ada yang berubah situasinya. Jadi kalau ada istilah heboh, yang heboh itu siapa sih? Kan orang-orang itu aja yang heboh,” pungkasnya.

Diketahui, Ekonom Senior Faisal Basri mengajak sejumlah kalangan untuk membujuk beberapa anak buah Presiden Jokowi agar mundur dari Menteri Kabinet Indonesia Maju. Sebab, Faisal melihat Pemerintahan Jokowi sangat terkesan berpihak kepada salah satu pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden tertentu pada Pemilu 2024.

Ekonom Senior Indef, Faisal Basri.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Bahkan, Ia mengklaim ada menteri yang sudah siap mundur. Salah satunya, kata dia, menteri yang paling siap mundur dari Pemerintahan Jokowi adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani. Selain itu, ia juga menyebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono diklaim ingin meninggalkan Kabinet Indonesia Maju.

“Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani, Pak Basuki, dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat. Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (sekretaris kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," kata Faisal pada Sabtu, 13 Januari 2024.

Namun, kata dia, Sri Mulyani dan menteri lainnya tengah menunggu waktu yang tepat untuk hengkang dari Pemerintahan Jokowi.

"Katanya nunggu momentum. Mudah-mudahan momentum ini segera, Insya Allah jadi pemicu yang dahsyat, seperti Pak Ginandjar (Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri Ginandjar Kartasasmita) dan 13 menteri lainnya mundur di zaman Pak Harto (Presiden Soeharto)," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya