Anies Baswedan Minta Ribuan Orang Videokan Janjinya dan Sebarkan

Calon Presiden 01 Anies Rasyid Baswedan kampanye di GOR Parung Bogor. Foto : Muhammad AR/VIVA
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)

Bogor – Calon presiden atau capres nomor urut 1, Anies Baswedan, meminta ribuan massa yang hadir di GOR Parung, Kabupaten Bogor Jawa Barat, memvideokan dirinya ketika menyampaikan janji-janji kampanye untuk membawa perubahan. Anies meminta video tersebut disebarkan ke seluruh masyarakat.

"Kita harus bekerja sama berjuang sampai 14 Februari sampai saat itu kita menentukan dalam enam jam jam enam pagi sampai jam satu siang. Siap menjangkau semua? Sekarang saya minta nyalakan kameranya, keluarin kameranya, sudah nyala kameranya, saya akan bicara tolong direkam. Rekaman ini tolong disebarin ya, siap ya," ajak Anies.

Dari atas panggung tempat dia menyampaikan gagasan perubahan, Anies lalu mengawali dengan menyampaikan komitmen dalam memperjuangkan perubahan.

"Hari Senin tanggal 22 Januari 2024  kita berkumpul di sini. Kita bersama-sama menyatakan ikrar untuk memperjuangkan perubahan, ikrar tadi sudah dibacakan, dan kita berkomitmen untuk bekerja bersama bekerja keras menjangkau semua, untuk menghadirkan perubahan, hari ini adalah hari Senin hari kerja, dan ibu bapak memilih untuk tidak di rumah, tidak di tempat kerja, tetapi di tempat pertemuan yang menggalang kekuatan untuk perubahan," jelas Anies.

Sebut Anies, kalau yang hadir di lokasi ini bukan penonton perubahan tetapi penggerak perubahan. Yang datang bukan orang yang berkumpul karena mengharapkan bayaran.

"Yang datang ke sini bukan orang-orang yang bisa dibeli, bukan orang-orang yang bisa diperjualbelikan,ini adalah pejuang-pejuang yang tak ternikai harganya. Rekaman ini menjadi bukti bahwa yang hadir adalah para pejuang perubahan, rekaman ini nanti ibu bapak kirimkan kepada keluarga kepada tetangga, kepada semua jaring sosial media, pesan perubahan, kita sedang ikhtiarkan, sedang mengusahakan Indonesia adil makmur untuk semua," papar capres di Pilpres 2024 yang didukung Nasdem, PKB dan PKS itu.

Anies menyampaikan, gagasannya ingin setiap rumah tangga bisa menabung lebih banyak, karena biaya hidup lebih murah. Juga  anak-anak nantinya punya pekerjaan yang layak karena lapangan pekerjaan tersedia lebih banyak. Juga pendidikan yang tuntas dan berkualitas.

"Kita ingin anak-anak kita mendapatkan pendidikan hingga tuntas, karena pendidikan terjangkau harganya dan berkualitas. Itu semua harus diperjuangkan. Dan rekaman ini menjadi bukti bahwa ibu bapak sekalian ikut dalam perjuangan ini kelak dikemudian hari, Insya Allah semua yang di sini diberi umur panjang," jelas Anies

Jelas dia, dikemudian hari rekaman ini bisa ditunjukkan kepada anak dan cucu mereka. Anies meminta nantinya akan menjadi bukti kalau orangtua mereka di saat Indonesia di persimpangan pada tahun 2024, bukan sekedar penonton. Tetapi orang yang berjuang untuk Indonesia menjadi negeri yang adil dan makmur.

"Biar kelak anak cucu bapak ibu sekalian nanti akan meneruskan perjuangan bapak ibu semua, hari ini bapak milih berjuang nanti anak cucu kita akan terus bekerja memperjuangkan sebagaimana orang tuanya dulu. Rekaman ini menjadi bukti untuk bapak ibu bisa tunjukkan pada semua," kata Anies.

Sebelum diakhiri rekaman itu, Anies menyebut video ini mengirimkan pesan bahwa ini berjuang bukan untuk satu orang.

"Kita berjuang bukan untuk satu partai, kita berjuang bukan untuk satu koalisi kita berjuang untuk bangsa kita tercinta, untuk masa depan anak-anak kita semua, karena itu ini seperti gerakan memang balihonya tidak banyak, tetapi perjuangnya tidak terkira banyaknya," katanya.

Pengamat: Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Berani

Duet Anies-Ahok di Pilgub DKI Dipastikan Tak Bisa Terjadi, KPU Ungkap Alasannya
Pakar hukum tata negara Refly Harun.

Keras! Refly Sentil Anies: Dia Kan Individual, Tak Perlu Raker untuk Mengatakan Oposisi

Refly Harun membandingkan dua mantan capres yang kalah di Pilpres 2024 Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo terkait menyampaikan sikap oposisi.

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024