Gus Miftah: Jangan Takut Ngomong Amin, Yang Salah kalau Dijadikan Akronim Paslon

Gus Miftah dan Dico Ganinduto di acara Istighosah bersama 1000 Nyai dan Nawaning
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jakarta - Penceramah kondang Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mengingatkan kepada para relawan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk tidak takut mengucap 'amin'.

"Jangan takut ngomong amin," katanya di depan relawan Prabowo-Gibran saat di JCC, Jakarta, Minggu, 28 Januari 2024.

Saat itu, dia memimpin doa. Mengucap 'amin' usai berdoa, katanya, bukan berarti mendukung pasangan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Relawan pun menyoraki saat paslon nomor 1 itu disebut.

Prabowo Subianto

Photo :
  • Dok.Istimewa

Dia menegaskan mengucap kata 'amin' tidak salah; yang salah adalah memakainya sebagai akronim paslon capres-cawapres. Maka dari itu, dia menegaskan jangan takut mengucap 'amin' untuk mengakhiri doa.

"Yang salah adalah menggunakan amin sebagai akronim paslon. Jadi, enggak usah takut ngomong amin," kata dia.

Sejumlah relawan pendukung pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan menggelar kampanye terbuka bertajuk Suara Muda Indonesia untuk Prabowo Gibran di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu, 27 Oktober 2024.

Respons Ketua KPU Usai Disanksi DKPP Gegara Kebocoran Data Pemilih

Koordinator Nasional Penerus Negeri Muhammad Pradana Indraputra mengatakan, Prabowo dan Gibran akan hadir dalam acara tersebut. Gibran pun disebut akan membuat gebrakan baru untuk anak muda Indonesia dalam pidatonya.

Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar di Paku Integritas KPK

Photo :
  • KPK
Dari Qatar, Prabowo Subianto Langsung ke Sumatera Barat Cek Korban Banjir Lahar

“Kita ingin menunjukkan selama ini Mas Gibran yang tadinya dianggap tidak bisa apa-apa, tidak mengerti apa-apa, prematur, dan lain-lain. Tapi di debat-debat kemarin sangat mengejutkan banyak pihak,” kata Pradana dalam konferensi pers di Jakarta, yang dikutip Sabtu, 27 Januari 2024.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Airlangga: Presiden Terpilih Diberikan Kekuasaan Menyusun Kabinet

Menanggapi pertanyaan terkait RUU Kementerian Negara, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa presiden terpilih 2024 memiliki keleluasaan untuk menyusun kabinet.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024