'Gibran Effect' Jadi Katalis Prabowo-Gibran Unggul dalam Pemilu 2024

Gibran Rakabuming Raka Debat Cawapres Pemilu 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat ini berhasil memimpin dalam Pemilu 2024 berdasarkan quick count beberapa Lembaga survey serta real count KPU. Keduanya diketahui memimpin dengan angka yang mengesankan yakni, mencapai 58 persen suara.

Prabowo Pernah Bilang Demokrasi Sangat Melelahkan, Bamsoet Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Direktur Strategis Pusat Penerangan Politik (Puspenpol), Adrian Zakhary menilai bahwa hal ini sebagian besar dikreditkan karena keberadaan Gibran Rakabuming yang menciptakan "Gibran Effect".

“Gibran menjadi pemantik pemilih untuk memutuskan memilih Prabowo-Gibran saat hari pencoblosan,” kata Adrian dalam keterangannya, Rabu, 28 Februari 2024.

Astra Gelar SATU Indonesia Awards 2024, Ini Syarat Jadi Peserta

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Debat Kedua Cawapres Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Adrian juga menyoroti bagaimana Gibran sempat mendapat serangan negatif, berhasil memperlihatkan kapasitasnya sebagai pemuda cerdas, berprestasi, sukses, dan penuh empati selama kampanye.

PDIP Ingin Lanjutkan Kerja Sama dengan PPP dan Hanura di Pilkada 2024

“Selama kurang lebih 3 bulan kemarin sosok Gibran yang mendapat berbagai serangan negatif justru mampu tampil dengan baik selama kampanye dan berhasil memunculkan sosoknya yang organik sebagai anak muda yang cerdas, berprestasi, sukses dan memiliki empati tinggi,” kata dia.

Ia juga menilai bahwa hal tersebut dapat dibuktikan dari berbagai program kampanye yang dilakukan oleh Gibran Rakabuming seperti program "Gibran Mendengar", hingga kunjungan ke daerah-daerah. 

Hal ini tentu menarik perhatian dan dukungan anak muda, menjadikan kemenangan pasangan Prabowo-Gibran sebagai sebuah realitas.

“Gibran kunjungan ke daerah yang mampu memikat anak muda degan program Gibran Mendengar atau Gimmick Gibran,” ujar dia.

Direktur Strategis Puspenpol itu juga menekankan bahwa "Gibran Effect" akan menjadi trendsetter dalam politik Indonesia ke depan, mengubah cara kandidat menggaet pemilih muda dan swing voters, serta mengaktivasi silent majority.

“Gibran Effect akan menjadi trendsetter perpolitikan di Indonesia kedepan, bagaimana mengkonversi pemilih muda dan swing voters, serta mengaktivasi silent majority,” ucapnya.

Ia juga menuturkan bahwa keberhasilan Gibran Effect juga karena dukungan Masyarakat yang begitu besar melalui media sosial seperti TikTok. Hal ini juga ternyata menyebabkan banyak generasi muda yang akhirnya menilai bahwa sosok Gibran mewakili generasi mereka.

“Keberhasilan Gibran Effect juga ditopang oleh besarnya dukungan masyarakat melalui platform media sosial, terutama TikTok. 

Berdasarkan data Puspenpol, Gibran berhasil menjuarai kepopuleran diantara semua Cawapres. "Saya melihat, Gibran terbukti mewakili anak muda Indonesia,” tandasnya.

Kemenangan Prabowo-Gibran dalam quick count serta real count Pemilu 2024 menandai era baru dalam politik Indonesia, di mana keterlibatan dan representasi generasi muda menjadi kunci sukses politik. Gibran Effect, telah membuktikan kekuatannya dalam memobilisasi dukungan, tidak hanya melalui strategi konvensional tetapi juga melalui pendekatan yang lebih organik dan relatable bagi pemilih muda.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya