Golkar Moncer di Pemilu 2024, Airlangga Dinilai Layak Pimpin 5 Tahun Lagi

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Sumber :
  • istimewa

Jakarta - Pencapaian Partai Golkar di Pemilu 2024 dinilai berkat kepiawaian Ketua Umum Airlangga Hartarto dalam konsolidasikan serta memananas mesin politik partai. Gaya kepemimpinan Airlangga yang dinilai kokoh disertai dengan strategi jitu dan efektif jadi faktor keberhasilan Golkar.

Hasto Bilang PDIP Tetap Pilih Jalan Ideologis Bersatu dengan Rakyat

Demikian disampaikan politikus Golkar yang juga Anggota DPR Yahya Zaini. Ia menilai figur Airlangga memiliki kepemimpinan yang kuat.

“Pencapaian Partai Golkar sebesar 23.208.654 suara (15,29 persen) merupakan buah dari kepemimpinan beliau dalam mendayagunakan seluruh potensi organsisasi dengan leadership yangg kokoh, kompeten dan kuat,” ujar Yahya di Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024.

Musa Rajekshah: Bismillah, Saya Siap Maju Jadi Calon Gubernur Sumut

Bagi dia, figur Airlangga punya peran besar yang bukan hanya menaikkan perolehan kursi dan suara Golkar. Namun, menurut dia, juga berperan signifikan dalam pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.

Status Airlangga dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran adalah sebagai Ketua Dewan Pengarah.

Surya Paloh Sambut Baik PKS Jika Ikut Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran

“Secara strategis beliau memiliki peran yang besar dalam merumuskan strategi pemenangan Prabowo dan Gibran satu putaran ini. Termasuk dukungan Partai Golkar terhadap pemenangan Prabowo-Gibran mencapai 80-90 persen,” ujar Yahya.

Politikus Golkar sekaligus Anggota DPR RI Yahya Zaini

Photo :
  • Istimewa

Menurut Yahya, keberhasilan Golkar membalikkan prediksi, hasil survei serta pesimisme sebelum pemilu membuktikan Airlangga sangat mumpuni. Kata dia, sosok Menko Perekonomian itu mumpuni dalam menentukan strategi untuk meningkatkan kepercayaan rakyat terhadap Partai Golkar.

Dia juga menyebut peran Airlangga yang mampu mengkonsolidasi partai serta menggerakan struktur hingga menentukan mekanisme pencalegan. "Sebuah kredit poin yang sangat besar dalam kepemimpinannya,” lanjut Yahya

Maka itu, dia menilai kepemimpinan Golkar di bawah Ketum Airlangga layak dilanjutkan kembali. Ia mengatakan demikian karena bukan sebagai bentuk apresiasi.

Namun, menurut dia, sebagai wujud dari model kepemimpinan dan pengelolaan organisasi yang dilakukan dengan benar, efisien dan taktis dalam politik.

Dia menekankan ada indikator yang bisa dinilai keberhasilan Airlangga dalam memimpin Golkar. Kata Yahya, yang paling fenomenal soal kenaikan perolehan suara dan kursi Golkar di DPR hasil pencapaian Pemilu 2024.

“Makanya jika ditinjau keberhasilan ini, Ketum Airlangga sangat pantas untuk dipilih kembali serta melanjutkan kerja-kerja politik di Golkar sebagai Ketua Umum dalam 5 tahun mendatang. Kita masih sangat butuh strategi dan model kepemimpinan beliau,” ujarnya.

Perolehan suara Golkar di Pemilu 2024 mengalami lonjakan dibandingkan pada 2019. Saat 2019, Golkar yang baru didera masalah internal berhasil mendapatkan 17,23 juta suara atau 12,31% dari suara sah nasional. Angka itu setara dengan 85 kursi di parlemen.

Namun, Golkar bangkit di Pemilu 2024 dengan berdasarkan pengumuman KPU yang meraup 102 kursi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya