PKS Bersyukur Perolehan Suaranya Naik pada Pemilu 2024 tapi Tetap Persoalkan Sirekap

Sekjen Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan partainya bersyukur atas kenaikan perolehan suara dan kursi di parlemen pada Pemilu 2024. 

KPU Penuhi Hanya Dua dari Enam Permohonan ICW terkait Transparansi Sirekap

"Syukur, alhamdulillah, jika dibandingkan dengan Pemilu 2019, suara PKS ada kenaikan. Pada Pemilu kemarin perolehan PKS sebanyak 11,49 juta suara, tahun ini naik menjadi 12,73 juta suara. Dari sisi kursi di DPR pun insyaallah, kami diproyeksikan naik, tadi kalau diotak-atik, kemungkinan kami dapat 53 kursi, naik 3 kursi dari periode kemarin," kata Aboe, menanggapi hasil rapat pleno terbuka penetapan hasil Pemilu 2024 oleh KPU RI, di Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024. 

Pada Pemilu 2019 PKS mendapatkan 8,21 persen, dan pada Pemilu 2024 mendapatkan perolehan suara 8,42 persen dari total suara sah nasional.

Oposisi Akan Jadi Minoritas dan Kandidatnya Hanya PKS-PDIP, Menurut Peneliti Senior BRIN

Proses Pemungutan suara pemilu 2024. (foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Aboe juga menyoroti proses pelaksanaan Pemilu. Menurutnya, ada beberapa catatan penting yang perlu menjadi perhatian agar tidak terjadi pada Pemilu selanjutnya.

PPP dan PKB Bertemu, Bahas Apa?

"Atas penyelenggaraan pemilu tahun ini kami punya beberapa catatan penting. Mulai dari persoalan Sirekap yang banyak menimbulkan problematika, sehingga kita perlu kembali menegaskan agar perhitungan pemilu menggunakan pola manual berjenjang," katanya. 

Dia juga menyinggung adanya petugas Pemilu yang diintimidasi sehingga mengganggu proses penghitungan. Selain itu ia juga menyebutkan penggelembungan suara di beberapa TPS. 

"Penyelenggaraan pemilu yang jujur dan adil harus dikedepankan. Tidak boleh lagi ada penyelenggara pemilu yang terintimidasi. Apa yang terjadi di PPK Tapos, Depok, tidak boleh terulang. Petugas PPK yang membuat pernyataan tidak mampu melanjutkan tugas lantaran merasa diintimidasi, hal ini adalah persoalan serius,” kata Aboe.

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri saat kampanye di JIS.

Photo :
  • Dok. PKS

"Adalagi soal lonjakan suara pada partai tertentu, misalkan di dapil saya ada partai yang suaranya cuman dua ribu, namun pas di pleno jadi tujuh belas ribu, bahkan saksinya sendiri sampai bingung. Hal seperti ini tidak boleh terulang pada pemilu mendatang," ujarnya. 

Aboe mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan suaranya kepada PKS. Kenaikan suara dan kursi PKS memberikan tambahan semangat kepada partainya untuk terus melayani rakyat dan berjuang bersama rakyat, ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya