PDIP: Mau Gugat UU Intelijen? Silakan

Tjahjo Kumolo (PDIP)
Sumber :
  • Antara/ Nyoman Budhiana

VIVAnews - Paripurna DPR belum ketuk palu mengesahkan Rancangan Undang-Undang Intelijen. Tetapi, 'ancaman' uji materi ke Mahkamah Konstitusi sudah membayang.

Sejumlah aktivis menilai, RUU yang telah disahkan oleh Panitia Kerja Komisi I DPR bersama pemerintah sarat ketentuan yang berpotensial menjadi alat represi aparat terhadap aktivis.

"Kalau toh ada kelompok masyarakat yang belum puas, kami memahami. Kalau akan mengajukan Judicial Review ke MK misalnya, silakan. Itu hak setiap warga negara," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, kepada VIVAnews.com.

Sepanjang pembahasannya, RUU ini memang sarat pro dan kontra. Suara kritis nyaring terdengar dari lembaga pemerhati HAM seperti Kontras. Sejumlah aktivis sosial juga kerap melontarkan kritik. Poin yang menjadi sorotan itu antara lain, soal perlu tidaknya lembaga Íntelijen negara punya kewenangan penyadapan, penangkapan dan penahanan.

Tjahjo menilai, rancangan yang telah disepakati Komisi I bersama pemerintah itu telah maksimal. Menurutnya, perlu perjuangan keras sampai pada kesepakatan itu. "RUU ini setidaknya sudah sesuai dengan konsep fraksi PDI Perjuangan," kata pria yang juga duduk sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu.

Tjahjo mengurai, konsep yang sudah sesuai aspirasi PDI Perjuangan itu antara lain, Badan Intelijen Negara (BIN) tidak diberikan kewenangan menangkap dan menahan. "Bahkan masalah penyadapan pun harus mendapat penetapan dari pengadilan," kata Tjahjo.

Menurutnya, dalam RUU itu diatur pengawasan pada BIN akan lebih intens. Sebab, ada pasal pembentukan tim pengawas yang dibentuk DPR. Selain itu, ada pasal tentang rehabilitasi, kompensasi dan restitusi bagi mereka yang dirugikan akibat pelaksanaan fungsi intelijen.

"Fraksi kami yakin belum bisa mengakomodir berbagai aspirasi masyarakat yang mungkin alergi terhadap RUU intelijen ini atau pernah mempunyai pengalaman masa lalu terhadap kinerja intelejen kita. Apapun ini hasil maksimal walau belum optimal," kata Tjahjo. (eh)

Hasil Liga 1: Tampil Ngotot dari Awal, PSIS Semarang Gilas Persikabo 1973
Fitri Carlina dan Rafael Struick

Nonton Langsung di Qatar, Fitri Carlina Menangis Saat Timnas Indonesia Menang Lawan Korea Selatan

Saking bahagianya, Fitri Carlina sampai terlihat menundukan kepala dan menangis bahagia atas kemenangan Timnas Indonesia saat melawan Korea Selatan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024