VIVAnews - Partai Hanura tidak akan tersingung dengan isu Asal Bukan capres 'S' yang dilontarkan Presiden Yudhoyono, yang secara tidak langsung menuding partai yang dipimpin mantan petinggi militer, untuk memobilisasi membentuk tim sukses partai tertentu.
Juru Bicara Partai Hanura, Jogi Soehandoyo tetap percaya bahwa TNI-Polri sekarang maupun masa lalu tetap netral. "Kami tidak perlu tersinggung, bahkan Hanuara cuek dengan isu ABS yang dilontarkan Presiden, yang secara tidak langsung menuding partai yang dipimpin mantan petinggi militer," ujar Jogi Soehandoyo kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 30 Januari 2009.
Soehandoyo menjelaskan kalau Hanura tidak gamang dengan sinyalemen yang mengatakan bahwa TNI-Polri mendukung partai tertentu.
tertentu. "Tidak perlu cepat-cepat galau dan reaktif menanggapi isu itu, kami menyikapi dengan tidak negatif thinking, kami percaya netralitas TNI-Polri betul-betul di jaga," ujarnya.
Seharusnya, presiden juga jangan terlalu reaktif menyikpai isu tersebut. Namun dia melihat kegundahan presiden karena memang ada sesuatu yang akurat dan langsung percaya dengan apa yang disampaikan orang terdekatnya.
Dia menegaskan bahwa mantan TNI yang masuk Hanura sudah menjadi sipil. Dengan mereka sipil berarti haknya dalam politik seharusnya dihormati juga sebagai warga negara.
"Jajaran TNI sudah dewasa dan sangat solid, sehingga menurut saya mereka tidak akan mudah terbius rayuan, yang akan mengorbankan netralitasnya, dan sebagai mantan Pangab Wiranto tidak akan menggunakan kekuasaanya untuk yang seperti itu," tuturnya.
Upaya Istri untuk Obati Babe Cabita, Sampai Hubungi Dokter di India
Setelah berbagai usaha yang telah dilakukan oleh Zulfati Indraloka untuk menemukan pengobatan yang lebih baik, Babe Cabita disarankan untuk dirawat di rumah.
