VIVAnews - Kementerian Sekretaris Negara menyatakan tiga kantor pusat partai politik di Jakarta bukanlah milik negara. Ketiga kantor parpol itu adalah kantor DPP Partai Golongan Karya (Golkar) di Jalan Taman Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan Diponegoro Nomor 60, Jakarta Pusat, dan DPP Patai Demokrasi Indonesia (PDI) di Jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta Pusat.
Sekretaris Mensesneg, Lambock V Nahattand, mengatakan pernyataan ini sekaligus menjawab kesimpangsiuran pemberitaan yang beredar beberapa waktu belakangan.
"Sesungguhnya aset itu sudah diserahterimakan dari Mensesneg, waktu itu Moerdiono, kepada dewan pimpinan pusat tiga parpol yang ada," kata Lambock di kantor Sekretaris Negara, Jakarta, Senin, 21 Januari 2013.
Serah terima itu dilakukan serentak kepada ketiga parpol pada 19 Juli 1991. Saat itu, kepada DPP Golkar, Mensesneg menyerahkan aset ini kepada Ketua Umum DPP Golkar, Wahono, berupa empat buah gedung kantor Sesneg seluas 5.740 meter persegi diatas tanah seluas 24.156 meter persegi berikut perlengkapan inventaris.
Kemudian, Sesneg menyerahkan aset kepada Ketua Umum DPP PDI Soerjadi, berupa satu buah gedung kantor Sesneg seluas 950 meter persegi di atas tanah seluas 1.358 meter persegi berikut perlengkapan inventaris.
Begitu pula kepada Ketua Umum DPP PPP, berupa satu buah gedung kantor Sesneg seluas 690 meter persegi di atas tanah seluas 1.242 meter persegi di Jalan Diponegoro Nomor 60, Jakarta Pusat.
"Latar belakang pemberian aset itu sendiri saya tidak tahu karena tidak berada dalam proses pada saat itu," ujarnya.
Sebelumnya, ketiga kantor DPP ini menjadi sorotan setelah Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mempermasalahkan kepemilikan kantor tersebut. Menurutnya, kantor tersebut aset milik negara yang tidak pantas digunakan.
Yusril mengeluarkan tudingan itu setelah PBB dinyatakan tidak lolos sebagai partai peserta Pemilu 2014.
Sumber :
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
SYL Juga Bayar Biduan Pakai Hasil Uang Korupsi Kementan, Saksi: Rp100 Juta Sekali Transfer
Nasional
30 Apr 2024
Syahrul Yasin Limpo (SYL) juga turut memberikan uang untuk biaya entertain atau biaya hiburan Kementerian Pertanian (kementan) RI.
Sang Istri Diduga Selingkuh dengan Pastor, Suami: Dia dan Romo Tidur dalam Satu Selimut
Nasional
30 Apr 2024
Heboh dugaan pastor di Manggarai Timur, NTT yang meniduri istri orang. Sang suami memergoki istrinya dan pastor tidur dalam satu ranjang di rumahnya.
Berita seputar Timnas U-23 yang berlaga di Piala Asia adalah salah satu tema berita yang cukup menarik perhatian pembaca News VIVA, sepanjang Senin kemarin 29 April 2024.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat 'down' saat wasit yang memimpin laga semifinal Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan, Senin malam, menganulir gol Muhammad Ferrari ke g
Kasus Mayat Bayi Dibuang Sang Ayah di Tanah Abang, Polisi: Hasil Aborsi Digugurkan di Hotel
Metro
30 Apr 2024
Polsek Metro Tanah Abang Jakarta Pusat mengungkap fakta atas kasus penemuan mayat bayi di Kali Banjir Kanal Barat, Tanah Abang.
Selengkapnya
Partner
Jadwal Final Piala Asia U-23, Indonesia vs Irak Berduel Demi Tempat Ketiga dan Tiket Olimpiade Paris
Mindset
7 menit lalu
Jadwal Final Piala Asia U-23 2024 yang akan mempertemukan Jepang vs Uzbekistan dan perebutan posisi ke-3 antara Timnas Indonesia vs Irak akan menyajikan laga seru.
Selamat, Anda Dapat Saldo DANA Gratis Rp500 Ribu Hari Ini Selasa 30 April 2024
Bandung
10 menit lalu
Bagi anda yang beruntung akan mendapatkan saldo DANA gratis dari pihak dompet digital DANA hari ini, Selasa 30 April 2024. Caranya mudah banget, dengan hanya menyiapkan
Fuad yang kini berada di Komisi D DPRD Kota Malang mengaku bahwa banner dipasang oleh relawan. Katanya banner itu muncul dari aspirasi masyarakat, bukan dia yang memasang
Hai Sobat DANA! Ada kabar gembira nih buat kamu yang ingin mendapatkan saldo DANA gratis hingga Rp200 ribu! Belakangan ini, cara mendapatkan saldo DANA gratis memang seda
Selengkapnya
Isu Terkini