Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
– Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Kalimantan Barat menyatakan dukungan penuh terhadap Anas Urbaningrum selaku Ketua Umum Partai Demokrat.
“Kami loyal terhadap partai. Semua jajaran pengurus DPD dan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Demokrat Kalbar tetap kompak mendukung Pak Anas,” kata Sekretaris DPD Demokrat Kalbar, Rasmidi, di Pontianak, Kamis 14 Februari 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Heboh Netizen Bongkar Keburukan Muhammad Fardhana, Kiky Saputri Sampai Ikut Turun Tangan
Baca Juga :
Kloter 1 Embarkasi Surabaya Terbang ke Tanah Suci, Pj Gubernur Ingatkan Momen Istimewa Ibadah Haji
“Kami loyal terhadap partai. Semua jajaran pengurus DPD dan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Demokrat Kalbar tetap kompak mendukung Pak Anas,” kata Sekretaris DPD Demokrat Kalbar, Rasmidi, di Pontianak, Kamis 14 Februari 2013.
Demokrat Kalbar tak sepakat dengan Kongres Luar Biasa, Musyawarah Nasional Luar Biasa, atau agenda apapun untuk menggulingkan tampuk kepemimpinan Anas. “Kalbar 100 persen tidak setuju dengan opsi itu,” ujar Rasmidi.
Menurutnya, sisa waktu menjelang Pemilu 2014 tinggal setahun sehingga wacana KLB hanya akan menghabiskan energi dan tiada guna. Lagipula, kata Rasmidi, tidak ada jaminan bahwa elektabilitas Partai Demokrat akan melonjak apabila Anas Urbaningrum mundur.
“Kami berharap seluruh kader Partai Demokrat bersatu padu memperkuat soliditas internal serta bekerja untuk rakyat, bukan malah terjebak kembali ke dalam potensi konflik internal sementara Pemilu 2014 sudah semakin dekat,” kata Rasmidi.
Ia meminta masyarakat cermat dalam menghakimi Anas karena sampai saat ini belum ada satu bukti nyata yang bisa menjadikan Anas tersangka kasus korupsi. "Berdasarkan hal itu, maka 14 DPC Partai Demokrat se-Kalbar 100 persen mendukung kepemimpinan Anas Urbaningrum,” ujar Rasmidi.
Hal senada diungkapkan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pontianak, Hartono Azas. “Kami senantiasa loyal terhadap Pak Anas. Kami yakin hierarki partai mampu mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi,” kata dia. (sj)
Halaman Selanjutnya
Demokrat Kalbar tak sepakat dengan Kongres Luar Biasa, Musyawarah Nasional Luar Biasa, atau agenda apapun untuk menggulingkan tampuk kepemimpinan Anas. “Kalbar 100 persen tidak setuju dengan opsi itu,” ujar Rasmidi.
