"Anas Simpan Kotak Pandora yang Bisa Terbuka Kapan Saja"

Penutupan Silatnas & HUT Partai Demokrat Ke-11
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Penetapan Anas Urbaningrum sebagai tersangka kasus korupsi, dinilai bukan akhir dari prahara yang menerjang Partai Demokrat. Penetapan itu diprediksi akan membuka episode lanjutan gonjang-ganjing yang lebih dahsyat bagi partai pemenang pemilu 2009 ini.

"Sebab, lawan terberat SBY dan Partai Demokrat itu bukan Anas, tapi persepsi publik yang jahat terhadap partai karena ulah para elitnya sendiri yang terjerat aneka kasus korupsi," kata Toto Izul Fatah, peneliti sekaligus Direktur Eksekutif Citra Komunikasi Lingkaran Survei Indonesia (LSI).

Menurut dia, status tersangka Anas akan membuat mayoritas publik semakin yakin terhadap buruknya partai tersebut.

Masjidil Haram dan Nabawi Gunakan Teknologi Canggih Atur Suhu Ruangan Agar Jemaah Haji Nyaman

"Tapi faksi yang berseberangan dengan Anas jangan dulu senang, karena Anas masih menyimpan kotak pandora yang bisa terbuka kapan saja dan mengenai siapa saja," dia menjelaskan.

Toto mengimbau SBY untuk segera menyiapkan langkah dan bersikap ekstra hati-hati untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk itu. Dia juga mewanti-wanti agar jangan sampai SBY salah memilih penganti Anas.

"Misalnya, dengan asal mendorong anaknya, Ibas sebagai ketua umum. Ini pasti akan makin memperburuk citra partai di mata publik," kata dia. "Sebab, keadaannya sekarang berbeda dengan saat awal SBY medirikan partai tersebut. Kini Demokrat sedang dalam situasi abnormal. Makanya pendekatan solusinya pun tak bisa normal."

Toto pun memberi sejumlah opsi yang bisa diambil SBY dalam waktu dekat. Pertama, membuat statemen menyejukkan terhadap Anas dengan memberinya apresiasi positif bahwa dia secara pribadi ikut prihatin atas status tersangka Anas. Namun, di sisi lain, SBY harus mampu membangkitkan semangat para kader Demokrat, khususnya para loyalis Anas agar tetap nyaman berada di dalam partai.

"Kedua, buat wacana akademis yang demokratis dengan menggulirkan isu perlunya ketua umum Demokrat yang punya moral dan personal yang baik, sekaligus memiliki kapasitas dan kapabilitas leadership yang teruji," ujarnya. (kd)

Tersandung Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Epy Kusnandar Ditangkap di Warung
Wasit asal Prancis Francois Letexier memberikan kartu merah untuk Shin Tae-yong

Shin Tae-yong Sayangkan Keputusan Wasit saat Lawan Guinea

Shin Tae-yong Sayangkan Keputusan Wasit saat Lawan Guinea.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024