Wakil Ketua MPR: Keluarga Jadi Caleg, Cederai Demokrasi

SBY dan Ketua Umum Demokrat Hadi Utomo
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews -
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Hajriyanto Thohari tidak setuju adanya pengajuan calon anggota legislatif yang masih dalam satu keluarga.


"Itu sebetulnya mencederai demokrasi. Berarti proses kaderisasi yang berjalan dikalahkan oleh sistem kekerabatan. Kan
nggak
sejalan dengan prinsip-prinsip demokrasi," kata Hajriyanto di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 7 Mei 2013.

Ikonik karena Jadi Kanvas Kosong bagi Para Kreator

Meskipun aturan caleg keluarga tak ada dalam Undang-undang, tapi kata dia, hal itu berkaitan dengan etika dan tata krama berpolitik. Dia mencontohkan, di bank saja karyawan tidak boleh satu keluarga.
Optimisme Victoria Lee Naik Podium di Equestrian All Star Tour 2024


Momen Temu Alumni Wujudkan USAHID Unggul
"Dalam praktiknya, lembaga-lembaga yang menerima hubungan kekerabatan itu tidak sehat. Bank saja tidak boleh, kok parpol diperbolehkan," kata politikus Partai Golkar ini.

Saat ini, tercatat dalam daftar caleg sementara di Komisi Pemilihan Umum, banyak nama-nama caleg yang ada hubungan keluarga satu sama lain.


Caleg keluarga yang paling banyak adalah Partai Demokrat. Ada yang merupakan kerabat Susilo Bambang Yudhoyono. (eh)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya